Network
SUMBA BARAT, OKE FLORES.COM - Sejumlah Pasien keluhkan sebuah Rumah Sakit besar yang ada di wilayah Selatan Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Rabu 10 Januari 2024.
Keluhan tersebut dilontarkan pasien yang bernama Lukas Lega Hodi warga desa Patiala Dete yang hendak berobat di RSUD Pratama pada Rabu, 10 Januari 2024, pukul 09.00 Wita.
Lukas Lega Hodi mengaku kecewa dengan pihak rumah sakit yang tidak melayani dirinya saat hendak berobat.
Baca Juga: Pernah Jadi Lokasi Syuting Film Tanah Air, yuk Pelesiran ke Bukit Wairinding! Dijamin Bikin Kamu Susah Move On
"Saya sangat kecewa dalam kondisi sakit seperti ini, saya datang berkunjung ke RSUD Pratama saya tidak di layani," ucapnya kepada media ini, Rabu 10 Januari 2024.
"Saya bertanya - bertanya dalam hati, kenapa kemarin tahun 2023 rumah sakit ini pelayanannya berjalan lancar, kenapa tiba - tiba masuk di awal tahun 2024 ini, pasien tidak di layani," ujarnya.
Sementara, salah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tidak mau dimediakan namanya kepada wartawan mengatakan "kalau saat ini belum bisa terima pasien, alasannya karena ada putus kerja sama dengan BPJS kesehatan.
"Makanya kami juga bingung, sebagai Nakes kami di batasi dengan kondisi yang ada, kami tidak bisa terima pasien karena semua dokter dan tenaga Kesehatan lainnya tidak hadir karena kondisi rumah sakit seperti ini," ungkapnya.
Sementara seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) bernama Amai Kedu Rehi Toro sangat kesal dengan Rumah Sakit Pratama dalam kondisi tidak berjalan baik, seperti biasanya menerima pasien.
"Berharap kepada dinas kesehatan Kabupaten Sumba dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat bisa secepatnya melihat kondisi yang di alami oleh Rumah sakit tersebut, agar semua masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan seperti biasanya," ungkap Tomas itu.
Ia juga menyayangkan jika pelayanan Rumah Sakit Pratama kondisinya begitu terus.
"Sangat di sayangkan kalau nantinya rumah sakit ini akan mengalami hal kondisi seperti itu terus. Kasian masyarakat umum kalau harus pergi jauh-jauh ke Puskesmas atau kota kabupaten untuk berobat, sementara rumah sakit terdekat ad tapi tidak berfungsi," katanya.
Sebelum berita ini ditayangkan, awak media sudah berupaya hubungi pihak Direktur Rumah Sakit Pratama namun belum ada respon.
Pantauan media ini, saat berada di lokasi rumah sakit sejumlah dokter dan nakes yang sehari - harinya ada di rumah sakit itu, di temui tidak hadir seperti biasanya.*** (Isto)
