NTT sedang Tak Aman! Ada Bibit Siklon di Dekat Wilayah NTT, Bakal Ada Cuaca Ekstrem sampai Tanggal Ini

- 23 Januari 2024, 14:13 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrem di NTT
Ilustrasi Cuaca Ekstrem di NTT /

OKE FLORES.COM - Masyarakat NTT diminta untuk tetap waspada. Pasalnya, potensi cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah ini.

Itulah sebabnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat NTT untuk tetap berwaspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dapat terjadi karena adanya bibit siklon tropis 99S yang berlokasi di daratan Australia bagian Utara.

Baca Juga: Pendukung Ganjar 'Main Kasar'! Pukul Pendukung Prabowo hingga Luka Memar

Berdasarkan informasi yang diterima, bibit siklon tropis 99S di daratan Australia bagian Utara diyakini memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi cuaca di wilayah NTT.

Salah satu dampak utamanya adalah memicu pertemuan angin di wilayah tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan cuaca yang drastis, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Sti Nenotek menjelaskan bahwa siklon tropis memiliki potensi untuk mengakibatkan cuaca ekstrem, dan karenanya, perlu adanya kewaspadaan dari seluruh masyarakat NTT.

Baca Juga: Berikut Link untuk Cara Cek Data Non ASN Tahun 2024 di BKN

BMKG telah melakukan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan bibit siklon tropis ini dan terus memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat.

"Waspada cuaca ekstrem pada periode 23 hingga 28 Januari 2024 karena terdapat bibit siklon tropis 99S di Daratan Australia bagian Utara sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah NTT," Kata Sti.

Terkait hal ini, BMKG mengimbau 21 kabupaten/kota di NTT untuk tetap waspada.

Baca Juga: Berikut Link untuk Cara Cek Data Non ASN Tahun 2024 di BKN

Beberapa kabupaten/kota yang dimaksudkan, di antaranya Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara, Malaka, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Potensi cuaca ekstrem itu antara lain hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. Sti menjelaskan kondisi dinamika atmosfer saat ini menunjukkan suhu permukaan laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.

Hal itu mengindikasikan pasokan uap air di wilayah NTT cukup signifikan yang mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens.

Baca Juga: Berikut Link untuk Cara Cek Data Non ASN Tahun 2024 di BKN

"Itulah yang menyebabkan NTT berpotensi hujan ringan hingga lebat, lalu disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan," ucap Sti.

Lebih lanjut, Sti berharap agar masyarakat dapat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem saat ini. Sti berpesan agar masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi curam atau tebing harus mewaspadai ancaman longsor dan banjir bandang saat terjadi hujan dengan durasi panjang.

"Jangan panik, tapi harus waspada dan pantau informasi peringatan dini dari BMKG," kata dia.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah