Network
OKE FLORES.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu provinsi yang kaya akan keindahan alamnya yang memukau dan keberagaman budayanya yang mempesona.
Sebagai bagian dari wilayah Indonesia yang terletak di ujung timur kepulauan Nusantara, NTT memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi konektivitas udara antara pulau-pulau di Indonesia Timur dan juga dengan negara-negara tetangga seperti Timor Leste dan Australia.
Adapun beberapa bandara di NTT berfungsi sebagai pintu gerbang bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keajaiban alam dan kekayaan budaya provinsi ini.
Baca Juga: Penumpang Hampir Ratusan Ribu, Inilah 5 Bandara Paling Ramai di NTT, di Flores Ada Berapa?
Dari sisi ekonomi, bandara-bandara ini menjadi gerbang penting bagi perdagangan dan pariwisata, memungkinkan akses yang lebih mudah bagi pengusaha dan pelancong untuk memasuki dan meninggalkan wilayah ini.
Dari segi sosial, bandara-bandara ini juga menjadi sarana vital untuk mendukung mobilitas penduduk NTT, memfasilitasi perjalanan antara pulau-pulau di dalam provinsi ini dan memperkuat integrasi sosial antar wilayah.
Salah satu bandara yang layak dicatat di NTT adalah Bandara El Tari di Kota Kupang, ibu kota provinsi.
Baca Juga: Politeknik eLBajo Commodus Buka Lowongan Kerja hingga 16 Februari 2024, Cek Persyaratannya Disini...
Bandara ini bukan hanya menjadi hub utama untuk akses udara ke dan dari NTT, tetapi juga menjadi simbol penting bagi perkembangan ekonomi dan infrastruktur di wilayah ini.
Dalam artikel ini, akan dibahas 3 bandara besar dan populer di NTT ya! Merangkum beberapa sumber, berikut ulasan selengkapnya.
1. Bandara Internasional El Tari
Bandara Internasional El Tari, yang terletak di Kota Kupang, adalah gerbang utama bagi banyak pelancong yang ingin menjelajahi NTT.
Diberi nama sesuai dengan Elias Tari, seorang Gubernur NTT yang berjasa, bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan melayani 9 maskapai penerbangan, termasuk penerbangan internasional.
Dulu, bandara ini bernama Penfui, karena pada masa penjajahan, lapangan ini ditumbuhi banyak tanaman jagung.
Menurut berbagai sumber, bandara El Tari sudah ada sejak tahun 1928.
2. Bandara Tambolaka
Berlokasi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Bandara Tambolaka memiliki sejarah yang kaya sebagai peninggalan masa penjajahan Jepang pada tahun 1945.
Dengan panjang landasan pacu sekitar 2.300 meter, bandara ini telah mengalami berbagai perluasan dan renovasi sejak tahun 1982 hingga 2015.
Nam Air dan Wings Air adalah dua maskapai penerbangan yang melayani rute dari dan ke bandara ini.
3. Bandara Umbu Mehang Kunda
Bandara Umbu Mehang Kunda, yang dulu dikenal sebagai Bandara Mau Hau, terletak di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Baca Juga: SEGERA DIBUKA KUR BRI 2024 Pinjaman Rp50 Juta, Syarat, Cara Pengajuan, dan Tabel Angsuran
Renovasi terakhir bandara ini selesai pada tahun 2016.
Perubahan nama menjadi Bandara Umbu Mehang Kunda pada tahun 2009 adalah sebagai penghormatan kepada seorang Bupati Sumba Timur yang berjasa.
Bandara ini melayani penerbangan domestik menuju Denpasar dan Kupang, dengan layanan dari Wings Air, Nam Air, dan Trans Nusa.
Ketiga bandara ini tidak hanya merupakan sarana transportasi, tetapi juga merupakan gerbang menuju petualangan tak terlupakan di Nusa Tenggara Timur.
Dengan layanan yang semakin meningkat dan fasilitas yang ditingkatkan, bandara-bandara ini akan terus menjadi titik awal bagi pengalaman menakjubkan di NTT.***
