Network
OKE FLORES.COM - Ketua Panitia pendaftaran Bacabup-Bacawabup Partai PAN, Yosef Hasmin menyatakan siap memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Manggarai, Victor Selamet dan Frans Ramli Boy Koyu (VIRAL) di Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan oleh Yosef Hasmin saat Paket VIRAL mendaftar di DPD Partai PAN, Senin, 22 April 2024.
Perihal diterima atau tidaknya Paket VIRAL, menurut Yosef, hal tersebut tergantung dari keputusan PAN di tingkat pusat.
Baca Juga: Orang NTT Wajib Tahu! Ini 6 Kapal Pelni yang Mendarat di Pelabuhan Tenau Kupang
Ia juga menyentil beberapa poin, termasuk survei data-data pendaftaran.
"Apapun nanti keputusan dari pusat PAN, kami siap menerimanya," katanya.
Jika PAN pusat, kata Yosef, mendukung VIRAL, maka pihaknya akan mendukung penuh dan memenangkan paslon tersebut.
"Dan kalau memang ternyata kita mendukung Paket Viral, kami siap mendukung secara total dan
memenangkannya," tegasnya.
Komitmen VIRAL Memenangkan Pilkada 2024
Pada momen yang sama, Victor Selamet menyampaikan terima kasih kepada PAN Manggarai,
"Kami menyampaikan terima kasih kepada ketua dan para anggota, yang telah berkenan menerima kami untuk bisa mendaftar di PAN untuk bisa maju dalam pilkada Manggarai 2024-2029,"
Baca Juga: Tanda-tanda Orang Sulit Bahagia: Mengenali Isyarat dan Cara Mengatasi
"Kami juga memberikan apresiasi kepada partai PAN yarig masuk dalam tataran partai yang di cintai rakyat," ucapnya.
Victor juga menyatakan siap memenangkan Pilkada Kabupaten Manggarai 2024.
"Kami berkomimen siap untuk menjadi kader PAN dan memenangkan pilkada ini," ujarnya.
Siap Memajukan Ekonomi Manggarai
Paket VIRAL menyampaikan beberapa program guna memajukan laju perekonomian masyarakat Manggarai.
"Program-program yang akan dijalankan nanti akan memacu laju pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan dan penuntasan stunting, serta masalah sosial ekonomi lainnya," lanjut Victor.
Lebih lanjut Victor menyampaikan, salah satu paket program dalam sektor pertanian adalah mengembangankan industri pakan ternak
Ada beberapa pertimbangan VIRAL dalam mengembangkan Industri pakan ternak di Kabupaten Manggarai.
Baca Juga: Benarkah Istri Ridwan Kamil Maju di Pilkada Bandung 2024?
Pertama, peternak di Kabupaten Manggarai datangkan pakan komersial hingga ribuan ton.
Berdasarkan data hasil survei yang dilaksanakan oleh Lembaga Prisma tahun 2020 yang ditunjuk oleh Bappenas, setiap tahun peternak di NTT mendatangkan pakan komersial kurang lebih 200.000 ton dengan nilai Rp1,8 triliun.
Sementara berdasarkan data tersebut, peternak di Manggarai diperkirakan menyumbangkan pakan ternak mencapai 6.000.ton hingga 10.000 ton per tahun, dengan nilai kurang lebih 30 - 50 miliar Rupiah.
Kedua, berpotensi menghasilkan bahan baku lain.
Ada beberapa bahan baku lain yang bisa dihasilkan, yaitu jagung, ubi kayu, sorgum, tepung kelor, Lamtoro, dan tepung ikan.
Dengan demikian, pendirian pabrik pakan ternak akan membawa penggandaan ekonomi ( economic multiplier effeck) yang berkelanjutan bagi perekonomian Kabupaten Manggarai dan mata pencaharian petani, peternak, nelayan, dan UMKM
terutama di sektor jagung, sorgum, babi, ayam pedaging, ayam petelur, itik, sapi perah, sapi potong,dan kambing Etawa untuk menghasilkan susu.
Baca Juga: Tanda-tanda Orang Sulit Bahagia: Mengenali Isyarat dan Cara Mengatasi
Ketiga, mencipatkan lapangan kerja.
Apabila setiap tahun pabrik pakan dapat memproduksi pakan ternak sebanyak 6000-10000 ton, maka akan membutuhkan jagung dari petani kurang lebih 3000 - 5000 ton, tepung ikan 600 -10 ribu ton dan dedak 1800 - 3000 ton.
Tentu, hal tersebut akan menciptakan lapangan kerja.
Keempat, terjadi peningkatan produksi ternak.
Terjadi peningkatan produktivitas ternak yang berdampak pada meningkatnya ketersediaan daging, telur, dan susu.
Tentu ini sangat mendukung program makan gratis Prabowo-Gibran.
Selain itu, hal tersebut mensuplai kebutuhan pariwisata super premium Labuan Bajo yang selama ini didatangkan dari Jawa, Bali,
NTB dan, Sulawesi selatan
Kelima, daerah agraris.
Baca Juga: Memanjakan Lidah dengan Mie Nyemek: Inilah Resep dan Cara Membuatnya
Manggarai adalah daerah agraris, maka bertani dan beternak merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Manggarai dan menjadi modal sosial bagi pasokan bahan baku pembuatan pakan dan pasar bagi produk
pakan olahan.
7. Produksi Sendiri Lebih Murah
Harga pakan yang diproduksi secara lokal akan lebih murah dibandingkan produk dari perusahaan dari luar NTT.***
