OKE FLORES.COM - Menjelang Pilkada 2024, Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang berkontestasi di Pilgub Jatim 2024.
Jika dilihat dari pencapaiannya selama menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2024-2029, maka Khofifah Indar Parawansa dinilai layak maju di Pilgub Jatim 2024.
Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga diketahui memiliki elektabilitas yang bagus.
Baca Juga: Benarkah Lesti Kejora Maju di Pilkada Cianjur 2024?
Berdasarkan survei yang dirilis Indopol Suvey & Consulting pada Kamis 11 Mei 2023, Khofifah memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dari beberapa kandidat.
Bahkan, Khofifah mampu mengungguli elektabilitas Menteri Sosial Tri Rismaharini
Khofifah juga mendpaat peringkat teratas mengenai sosok Gubernur Jatim pada Pilkada 2024 berdasarkan survei yang dilakukan pada 16-24 Maret 2023 yang menyertakan 1.040 responden sampling di 38 kabupaten dan kota di Jatim.
"Khofifah dipilih 28,2 persen responden, sementara Risma dipilih oleh 17,8 persen, dan di bawahnya ada nama Wagub Jatim Emil Dardak dengan elektabilitas 4,3 persen," kata Direktur Indopol Survey, Fauzin, dalam keterangan resminya.
Selain tingkat elektabilitasnya, Khofifah juga dinilai layak kembali maju di Pilgub Jatim 2024 karena memiliki segudang prestasi.
Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Senilai Rp600.000 Kapan Cair Simak Penjelasan Airlangga Hartarto
Dilansir Pikiran Rakyat Jatim dari podcast YouTube Akbar Faisal, diisukan bahwa Khofifah akan berpasangan dengan Emil Dardak.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jatim, Khofifah berhasil mendapatkan segudang prestasi lho.
Diketahui, ketika menjabat sebagai Gubernur Jatim, Khofifah sangat mengedepankan sinergi dan kolaborasi semua pihak.
Dalam hal ini, pembangunan yang ada di Jatim bisa dinikmati oleh semuan pihak, tanpa terkecuali.
Selain itu, Khofifah juga berperan dalam menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur.
Alhasil, tingkat kemiskianan ekstrem di Jatim menurun drastis beberapa tahun terakhir.
Tercatat, pada tahun 2020 angka kemiskinan di Jatim mencapai 4,4 persen, kemudian menjadi 2,23 persen pada 2021.
Kemudian, pada tahun 2022, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun menjadi 1,56 persen.
Selanjutnya dalam bidang pendidikan, banyak siswa-siswi dari Jawa Timur yang bisa langsung masuk ke perguruan tinggi tanpa menjalani tes.
Karena banyaknya SDM yang mumpuni, Khofifah mengaku banyak muncul desa-desa mandiri di provinsi Jawa Timur.
Total ada 2.800 desa mandiri di Jawa Timur, atau sekitar 24,3 persen dari seluruh desa mandiri di Indonesia.
"Di tahun 2023, desa mandiri di Jatim tercatat sebagai yang paling banyak di antara provinsi lainnya se-Indonesia.
Yaitu sebanyak 2.800 desa mandiri di Jawa Timur. Itu 24,3 persen dari keseluruhan desa mandiri se-Indonesia," imbuhnya.
Dengan kinerja tersebut, Khofifah Indar Parawansa berani maju sebagai salah satu calon Gubernur di Pilgub Jatim 2024.***