OKE FLORES.COM- Pemerintah Indonesia telah mengumumkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebagai upaya untuk mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kenaikan harga pangan.
Dalam penjelasan terbaru yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, terdapat kabar mengenai jadwal pencairan BLT tersebut.
BLT Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp600.000 tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat kenaikan harga pangan.
Baca Juga: Nonton Segera Drama Korea Blood Free Episode 5 dan 6 Subtitle Indonesia
Namun, banyak masyarakat yang belum jelas kapan bantuan tersebut akan cair dan bagaimana mekanismenya.
Menurut penjelasan Menteri Airlangga Hartarto, proses pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan sedang dalam tahap persiapan.
Pemerintah tengah melakukan pendataan untuk menentukan penerima bantuan serta menyiapkan mekanisme penyaluran yang efektif dan transparan.
Publik terus mempertanyakan jadwal bantuan sosial (bansos) sejak program BLT Mitigasi 2024 diumumkan pada Januari lalu.
BLT Mitigasi 2024, yang sempat diisukan akan diberikan pada bulan Maret lalu, nyatanya belum diberikan.
Penjelasan terbaru tentang program BLT Mitigasi 2024 telah diberikan oleh Airlangga Hartarto.
“BLT Mitigasi Risiko Pangan masih kita lihat seluruh postur APBN,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 24 April 2024.
Airlangga belum memberikan tanggal pencairan BLT Mitigasi 2024 dalam kesempatan tersebut.
Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa tidak ada hambatan bagi program BLT Mitigasi Risiko Pangan, dan anggaran telah dialokasikan.
"Tak ada hambatan karena anggaran pun pasti pasti."
Sasaran Penerima dan Besaran BLT Mitigasi 2024
Untuk diketahui, pemerintah menargetkan 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui program BLT Mitigasi.
Pemerintah akan melakukan evaluasi setelah penyaluran bansos sebesar Rp200.000 per bulan selama tiga bulan, mulai Januari hingga Maret 2024.
"Besaran BLT Mitigasi Rp200.000 per bulan yang disetujui Menteri Keuangan untuk tiga bulan.
Jadi sampai bulan Maret, lalu kita akan melakukan evaluasi, dan berikutnya nanti kita akan melihat kembali," katanya.
BLT Mitigasi adalah upaya pemerintah untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.***