Penduduk Miskin di NTT Tercatat 1,15 Juta Orang, Berikut 7 Faktor Penyebabnya

- 15 Maret 2023, 07:46 WIB
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan September 2022 mencapai 1,15 juta orang
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan September 2022 mencapai 1,15 juta orang /
  1. Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tanggal 3 September 2022 untuk jenis bahan bakar Pertalite, Solar, dan Pertamax (non-subsidi).
  2. Selama periode Maret- September 2022, Provinsi NTT tercatat mengalami inflasi sebesar3,88 persen. Sementara, kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada periode yang
    sama mengalami inflasi sebesar 0,70 persen.
  3. Inflasi di wilayah perdesaan yang dicerminkan dari perubahan indeks konsumsi rumah tangga pada periode Maret-September 2022 tercatat sebesar 1,71 persen.
  4. Secara q to q, ekonomi Provinsi NTT Triwulan III-2022 tumbuh sebesar 1,37 persen. Angka ini lebih rendah dibanding capaian pada Triwulan II-2022 yang tumbuh sebesar 6,31. Sementara itu, konsumsi rumah tangga pada Triwulan III-2022 tumbuh sebesar 1,09 persen. Capaian ini masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Triwulan II-2022 yang sebesar 5,12 persen.
  5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 3,54 persen atau turun sebesar 0,23 persen poin dibandingkan Agustus 2021 (3,77 persen).
  6. Proporsi pekerja penuh pada Agustus 2021 sebesar 52,44 persen atau meningkat dibandingkan Agustus 2021 (46,14 persen).
  7. Pemberian kompensasi atas penyesuaian harga BBM berupa kenaikan bansos sebesar Rp150.000,- per bulan; subsidi upah sebesar Rp600.000,- per pekerja; serta subsidi transportasi angkutan umum ojek online dan nelayan.

Demikian info resmi yang dihimpun media ini di situs resmi Badan Pusat Statistik Provinis Nusa Tenggara Timur (NTT).***

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah