Dengan defisit produksi yang masih terjadi, Bapanas memprediksi adanya potensi kenaikan harga yang perlu diatasi dengan kebijakan yang tepat.
Baca Juga: KABAR BAIK! Bantuan Beras 10 kg Tahap 1 Mulai Disalurkan, Ada 4,4 Juta KPM di Wilayah Jawa Barat
Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pasokan beras awal tahun ini menipis, namun Bapanas optimistis dapat mengatasi defisit ini dengan Cadangan Pangan Pemerintah yang telah disiapkan sejak tahun 2023.
Arief Prasetyo Adi menekankan komitmen Bapanas untuk menjaga harga beras di pasar, terutama pada bulan Februari-Maret 2024.
Dengan mengoptimalkan Cadangan Pangan Pemerintah, Bapanas berupaya mengamankan pasokan dan menjaga harga di tingkat petani.
Baca Juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan
Langkah-langkah konkret dalam pengelolaan defisit produksi serta upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian menjadi bagian dari strategi Bapanas dalam menghadapi tantangan ini.
Peningkatan harga beras di awal tahun 2024 menjadi tantangan serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Dengan adanya defisit produksi yang diperkirakan akan berlanjut hingga Maret 2024, Bapanas memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas pasar dan harga beras.