Terbaru! Harga Beras Naik, Ini Kata Kepala Bapanas

- 2 Februari 2024, 15:52 WIB
Ilustrasi beras
Ilustrasi beras /Sumber foto Instagram@medantalk/

OKE FLORES.COM - Harga beras di Indonesia mengalami peningkatan pada awal tahun 2024, termasuk beras kualitas premium dan medium.

Data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa kenaikan ini terjadi pada tingkat pedagang eceran, memicu perhatian masyarakat dan pemerintah.

Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras, proyeksi ke depan, dan upaya Bapanas dalam menjaga stabilitas pasar.

Baca Juga: TERBARU Tampil Lebih Gagah dengan Sentuhan Baru Toyota Hilux Double Cabin 4x4

Menurut Bapanas, rata-rata harga beras premium pada Januari 2024 mencapai Rp15.110 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar 0,8% dibandingkan dengan Desember 2023 (mom), dan melonjak sekitar 15% dibanding Januari 2023 (yoy).

Sementara itu, beras medium juga mengalami kenaikan 0,9% (mom) dan 15% (yoy) menjadi Rp13.310 per kilogram.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa defisit produksi beras sekitar 4 juta ton diperkirakan akan terus berlanjut hingga Maret 2024.

Baca Juga: CAIR SEKALIGUS BLT Rp600 Ribu di Februari 2024, Simak Info Selengkapnya Berikut

Penyebab utama adalah penundaan masa tanam akibat fenomena El Nino pada tahun 2023, yang menyebabkan jadwal panen mundur.

Berdasarkan proyeksi Bapanas, harga beras kemungkinan akan terus naik dalam beberapa bulan mendatang.

Dengan defisit produksi yang masih terjadi, Bapanas memprediksi adanya potensi kenaikan harga yang perlu diatasi dengan kebijakan yang tepat.

Baca Juga: KABAR BAIK! Bantuan Beras 10 kg Tahap 1 Mulai Disalurkan, Ada 4,4 Juta KPM di Wilayah Jawa Barat

Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pasokan beras awal tahun ini menipis, namun Bapanas optimistis dapat mengatasi defisit ini dengan Cadangan Pangan Pemerintah yang telah disiapkan sejak tahun 2023.

Arief Prasetyo Adi menekankan komitmen Bapanas untuk menjaga harga beras di pasar, terutama pada bulan Februari-Maret 2024.

Dengan mengoptimalkan Cadangan Pangan Pemerintah, Bapanas berupaya mengamankan pasokan dan menjaga harga di tingkat petani.

Baca Juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan

Langkah-langkah konkret dalam pengelolaan defisit produksi serta upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian menjadi bagian dari strategi Bapanas dalam menghadapi tantangan ini.

Peningkatan harga beras di awal tahun 2024 menjadi tantangan serius bagi pemerintah dan masyarakat.

Dengan adanya defisit produksi yang diperkirakan akan berlanjut hingga Maret 2024, Bapanas memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas pasar dan harga beras.

Baca Juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan

Upaya Bapanas untuk menghadapi defisit melalui Cadangan Pangan Pemerintah dan strategi pengelolaan produksi memberikan harapan bahwa stabilitas harga beras dapat dipertahankan, memberikan rasa aman bagi masyarakat Indonesia.***

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah