Kepemilikan dokumen ini akan membantu memverifikasi identitas dan memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada penerima yang memenuhi syarat.
5. Pendaftaran dan Verifikasi
Proses pendaftaran dan verifikasi merupakan tahap penting dalam menjadi penerima KLJ. Lansia yang memenuhi syarat diharapkan untuk mendaftar melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga terkait.
Setelah mendaftar, informasi yang diberikan akan diverifikasi untuk memastikan keabsahan dan kelayakan sebagai penerima KLJ.
6. Keterlibatan Keluarga
Dalam beberapa kasus, keterlibatan keluarga juga dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan penerima KLJ.
Pihak yang bertanggung jawab mungkin akan melakukan kunjungan ke rumah calon penerima untuk mengevaluasi kondisi sosial dan ekonomi keluarga serta memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.
7. Keberlanjutan Manfaat
Penerima KLJ diharapkan dapat memanfaatkan kartu tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menjaga keberlanjutannya. Ini termasuk memperbarui informasi dan dokumen yang diperlukan secara berkala serta mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan oleh program KLJ.
Program KLJ memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan sosial kepada lansia di Indonesia. Dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, lansia dapat menjadi penerima KLJ dan mendapatkan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa syarat-syarat ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan yang berlaku pada saat itu, sehingga calon penerima diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi terkini dari pihak yang berwenang.***