Pemerintah bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi ekonomi dan sosial di berbagai daerah.
Hal ini dilakukan agar bantuan sosial dapat disalurkan secara merata dan proporsional, sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat di setiap wilayah.
Setelah proses verifikasi selesai, pemerintah kemudian menyusun daftar penerima bantuan sosial berdasarkan data yang terkumpul melalui SPHP.
Daftar ini mencakup informasi detail mengenai identitas dan kondisi ekonomi setiap penerima, sehingga memudahkan dalam proses distribusi bantuan.
Dengan demikian, penyaluran bansos dapat dilakukan secara efisien dan transparan, serta meminimalisir risiko kesalahan atau ketidakseimbangan dalam distribusi bantuan.
Penyaluran bansos melalui SPHP memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang rentan.
Dengan adanya bantuan sosial, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka.
Bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, sandang, pangan, dan kebutuhan lain yang mendesak.
Selain itu, penggunaan SPHP juga memastikan bahwa bantuan sosial disalurkan secara tepat sasaran, sehingga lebih efektif dalam memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkannya.