WASPADA! Kenali Gejala Mini Stroke atau TIA Bisa Cegah Stroke Berat

2 Agustus 2023, 08:34 WIB
Ilustrasi TIA atau mini stroke /Freepik

OKE FLORES.COM - Stroke merupakan kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, mengakibatkan kerusakan sel-sel otak akibat kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi.

Namun, sebelum terjadi stroke berat, ada kondisi yang perlu diwaspadai yaitu Transient Ischemic Attack (TIA) atau yang sering disebut sebagai mini stroke.

Melansir dari PikiranRakyat.com, Rabu, 2 Agustus 2023, meskipun gejalanya bersifat sementara dan menghilang dengan sendirinya, TIA bisa menjadi tanda peringatan awal adanya risiko stroke berat di masa depan.

Baca Juga: PENTING, Guru yang Lolos Tes Substantif PPPG Prajabatan 2023 Wajib Tahu Hal ini...

Penting untuk mengenali gejala TIA dan mengambil tindakan pencegahan sejak dini untuk mencegah stroke yang lebih serius.

Apa itu Mini Stroke atau TIA? TIA adalah kondisi ketika aliran darah ke otak terganggu secara sementara. Ini terjadi ketika ada bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah atau ketika terjadi spasme pembuluh darah yang menyebabkan pasokan darah ke otak terhenti. Gejala TIA bisa mirip dengan stroke, namun biasanya berlangsung dalam waktu singkat, mulai dari beberapa menit hingga maksimal 1 jam, dan gejalanya akan menghilang dengan sendirinya. Meskipun gejalanya bersifat sementara, TIA harus dianggap sebagai peringatan serius bahwa Anda berisiko mengalami stroke yang lebih berat di masa depan.

Gejala Mini Stroke atau TIA Gejala TIA mirip dengan gejala stroke, namun mereka berlangsung dengan sifat sementara. Gejala ini bisa berbeda tergantung pada bagian otak yang terpengaruh oleh kurangnya aliran darah. Beberapa gejala umum TIA meliputi:

  1. Kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas.
  2. Kesulitan memahami kata-kata atau bahasa tertulis.
  3. Lemah atau mati rasa pada satu sisi tubuh, seperti lengan atau kaki.
  4. Gangguan penglihatan, misalnya penglihatan kabur atau hilang sebagian.
  5. Gangguan keseimbangan dan koordinasi.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera, meskipun gejalanya menghilang. Jangan mengabaikan gejala TIA karena ini bisa menjadi tanda bahaya adanya stroke berat di masa depan.

Mengapa TIA Penting untuk Diperhatikan? Meskipun gejala TIA bersifat sementara, ini adalah tanda peringatan bahwa ada masalah dengan aliran darah ke otak. Orang yang pernah mengalami TIA memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stroke berat di masa depan dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengalaminya. TIA bisa dianggap sebagai kesempatan untuk mengambil tindakan pencegahan sejak dini dan mengurangi faktor risiko stroke berat. Beberapa faktor risiko stroke yang bisa diubah termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, diabetes, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat.

Cegah Stroke Berat dengan Mengelola Faktor Risiko Mengenali gejala TIA adalah langkah awal untuk mencegah stroke berat. Selanjutnya, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mengelola faktor risiko. Beberapa cara untuk mencegah stroke berat melalui pengelolaan faktor risiko adalah:

  1. Mengatur pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rendah garam.
  2. Melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan menjaga kesehatan jantung.
  3. Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok.
  4. Mengelola tekanan darah dan kadar kolesterol dengan bantuan dokter.
  5. Mengontrol diabetes dengan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh tenaga medis.

Penting juga untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat TIA atau faktor risiko stroke.

Baca Juga: Identik dengan Penyakit Orang Tua, Katarak Bisa Serang Orang Muda dan Bayi

TIA atau mini stroke merupakan kondisi serius yang tidak boleh diabaikan. Meskipun gejalanya bersifat sementara, ini bisa menjadi tanda peringatan awal risiko stroke berat di masa depan. Penting untuk mengenali gejala TIA dan segera mencari bantuan medis jika mengalaminya.

Selain itu, langkah pencegahan dengan mengelola faktor risiko sangatlah penting untuk mencegah stroke berat. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan berkonsultasi secara teratur dengan dokter, Anda dapat mengurangi risiko stroke dan menjalani hidup yang lebih sehat.***

 
Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler