Catatan! Ini adalah 3 jenis vaksinasi rutin penuh untuk anak-anak 

11 Agustus 2023, 09:08 WIB
Ilustrasi vaksinasi anak. Imunisasi kejar merupakan upaya memberikan imunisasi kepada individu dengan sebab tertinggal satu atau lebih dosis vaksin dari yang seharusnya diberikan. /Freepik

 

OKE FLORES.COM - Imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Dengan memberikan imunisasi rutin, orangtua dapat melindungi anak dari berbagai penyakit serius yang dapat mengancam nyawa dan mengurangi risiko penyebaran penyakit-penyakit tersebut di masyarakat.

Berikut adalah tiga jenis imunisasi rutin yang penting untuk anak seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Jumat, 11 Agustus 2023:

1. Imunisasi Campak, Gondok, dan Rubella (Measles, Mumps, and Rubella/MMR)

Imunisasi MMR adalah vaksin kombinasi yang melindungi anak-anak dari tiga penyakit sekaligus, yaitu campak, gondok, dan rubela. Campak adalah penyakit yang dapat menyebabkan demam tinggi, ruam merah, dan komplikasi serius seperti pneumonia dan ensefalitis. Gondok adalah penyakit yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah dan demam. Rubela, atau biasa dikenal sebagai campak Jerman, dapat menyebabkan ruam ringan pada anak-anak, tetapi jika wanita hamil terinfeksi rubela, dapat berisiko mengakibatkan kecacatan pada janin.

Imunisasi MMR biasanya diberikan dalam dua dosis, dengan dosis pertama pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun. Imunisasi ini tidak hanya melindungi anak dari penyakit-penyakit tersebut, tetapi juga membantu dalam program pemberantasan penyakit dan mencegah penyebarannya di masyarakat.

2. Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus)

Imunisasi DPT adalah vaksin yang melindungi anak-anak dari tiga penyakit serius: difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Difteri adalah penyakit yang dapat menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan dan menyebabkan kesulitan bernapas. Pertusis adalah penyakit yang ditandai dengan batuk yang parah dan berkepanjangan, dapat berisiko pada bayi yang belum lengkap vaksinasi. Tetanus, atau tifus, adalah infeksi bakteri yang dapat masuk melalui luka terbuka pada kulit dan menyebabkan kejang otot yang berpotensi fatal.

Baca Juga: Yuk Mulai dari Sekarang! Ada 8 Kebiasaan Baik dan Sederhana yang Bisa Bikin Panjang Umur

Imunisasi DPT diberikan dalam beberapa dosis pada usia yang berbeda-beda, mulai dari bayi hingga masa anak-anak. Dosis ulang juga diberikan pada usia tertentu untuk memastikan perlindungan berkelanjutan. Imunisasi ini adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan anak dan mencegah penyakit-penyakit yang dapat dihindari.

3. Imunisasi Polio

Imunisasi polio melindungi anak-anak dari penyakit polio, juga dikenal sebagai poliomyelitis. Polio adalah penyakit infeksi yang dapat menyebabkan kelumpuhan otot, bahkan kematian. Meskipun telah berhasil diberantas di banyak negara, tetap penting untuk memberikan imunisasi polio sebagai upaya pencegahan agar penyakit ini tidak kembali muncul.

Imunisasi polio diberikan dalam beberapa dosis, biasanya mulai dari usia bayi dan dilanjutkan hingga masa kanak-kanak. Pemberian dosis ulang juga dapat diberikan sesuai dengan jadwal imunisasi yang ditetapkan.

Imunisasi rutin merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mencegah penyebaran penyakit-penyakit yang dapat dicegah. Melalui imunisasi campak, gondok, rubela, DPT, dan polio, anak-anak dapat terhindar dari risiko penyakit serius yang dapat mengancam nyawa dan kualitas hidup mereka.

Orangtua perlu memahami pentingnya imunisasi rutin dan bekerjasama dengan tenaga medis untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka serta berkontribusi dalam upaya pemberantasan penyakit secara global.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler