OKE FLORES.COM - Tidur adalah aktivitas penting dalam kehidupan manusia yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Meskipun sering dianggap sebagai "waktu yang terbuang," tidur sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental.
Tahapan tidur adalah proses yang rumit, dan pemahaman tentang bagaimana tidur memengaruhi tubuh kita adalah hal yang sangat bermanfaat.
Baca Juga: Berikut Obat Jerawat Alami dari Bahan Rumahan dan Cara Menggunakannya, Salah Satunya Lidah Buaya
Artikel ini akan membahas tahapan tidur dan manfaatnya bagi tubuh yang perlu Anda ketahui seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Kamis 7 September 2023:
Tahapan Tidur
Tidur bukanlah proses yang monoton; sebaliknya, ia terbagi ke dalam beberapa tahapan yang berulang-ulang sepanjang malam. Dua tahapan tidur utama adalah Rapid Eye Movement (REM) dan Non-Rapid Eye Movement (NREM). Ini adalah bagaimana tahapan tidur tersebut terjadi:
1. Fase NREM:
- Fase 1: Tahap tidur ringan yang mudah terbangun. Biasanya, ini hanya berlangsung beberapa menit.
- Fase 2: Tahap tidur yang lebih dalam, di mana mata berhenti bergerak dan aktivitas otak melambat. Ini adalah tahap tidur yang paling banyak terjadi sepanjang malam.
- Fase 3 dan 4: Tahap tidur yang paling dalam, dikenal sebagai tidur delta. Pada tahap ini, tubuh melakukan pemulihan fisik dan mental. Fase 3 dan 4 sekarang sering digabungkan menjadi satu tahap tidur N3 dalam klasifikasi tidur terbaru.
2. Tahap REM:
- Tahap tidur ini ditandai dengan gerakan mata yang cepat, peningkatan aktivitas otak, dan mimpi yang paling sering terjadi. Tahap REM sangat penting untuk fungsi kognitif dan emosional.
Selama satu siklus tidur, yang berlangsung sekitar 90 menit, seseorang akan melewati semua tahapan ini beberapa kali. Tahap REM biasanya lebih panjang seiring malam berlangsung, dan tidur yang mendalam dan nyenyak akan mencakup lebih banyak tahap REM.
Manfaat Tahapan Tidur bagi Tubuh
-
Pemulihan Fisik: Tahap tidur N3 atau tidur delta adalah tahap tidur yang paling penting untuk pemulihan fisik. Pada tahap ini, tubuh memperbaiki dan memperbarui jaringan-jaringan, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru. Kekurangan tidur dalam tahap ini dapat mengganggu proses pemulihan ini dan mengarah pada masalah kesehatan jangka panjang.
-
Konsolidasi Memori: Tahap REM memainkan peran penting dalam konsolidasi memori. Selama tahap ini, otak mengorganisir dan memproses informasi yang diperoleh selama hari tersebut. Ini membantu meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan kreativitas.
-
Regulasi Emosi: Tidur, khususnya tahap REM, berperan dalam mengatur emosi dan kesejahteraan mental. Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup bisa meningkatkan risiko gangguan suasana hati, kecemasan, dan depresi.
-
Fungsi Kognitif: Tidur yang baik meningkatkan fungsi kognitif, termasuk pemecahan masalah, kreativitas, dan kemampuan untuk fokus dan konsentrasi.
-
Kesehatan Jantung: Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sedangkan tidur yang cukup membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Berat Badan yang Seimbang: Tidur yang cukup memengaruhi regulasi hormon yang mengatur nafsu makan. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, yang dapat mengarah pada peningkatan berat badan dan obesitas.
-
Sistem Kekebalan Tubuh: Tidur yang baik meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Tidur adalah salah satu aspek terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental.
Tahapan tidur, seperti NREM dan REM, memiliki peran yang berbeda dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh.
Baca Juga: Shane Lukas Divonis 5 Tahun Penjara oleh Majelis Hukum Peradilan Negeri
Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas untuk memastikan tubuh dan pikiran kita berfungsi dengan baik sepanjang hari.
Jangan abaikan manfaat tidur bagi kesejahteraan Anda; cobalah untuk mengikuti rutinitas tidur yang sehat demi hidup yang lebih baik dan produktif.***