OKE FLORES.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Sejumlah daerah bahkan mengalami cuaca ekstrem, seperti hujan deras, angin kencang, hujan es, bahkan banjir.
Datangnya musim penghujan menjadi kewaspadaan bersama, tidak hanya dari sisi bencana tetapi juga sejumlah penyakit yang muncul.
Berikut penyakit yang sering muncul saat musim hujan, seperti yang dilansir dari rri.co.id, Kamis 23 November 2023:
Baca Juga: Berikut 8 Manfaat Konsumsi Sayur Bayam untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang
1. Leptospirosis
Penyakit Leptospirosis disebabkan oleh bakteri dan biasanya disebabkan oleh kontak dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi.
Misalnya, mengalami kontaminasi dari urine, darah, atau jaringan hewan yang telah terinfeksi.
Demam, sakit kepala, nyeri otot, terutama pada betis dan paha, dan muntah-muntah adalah gejala leptospirosis.
Gejalanya bisa parah dalam beberapa kasus, seperti meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. Menghindari genangan air di jalan adalah langkah pencegahan.
2. Flu
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu adalah kondisi yang sering terjadi selama musim hujan.
Namun, komplikasi flu dapat menyebabkan pneumonia, yang dapat fatal. Orang tua, anak-anak, pasien dengan penyakit jangka panjang, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko terkena flu.
Cara terbaik untuk menghindari infeksi flu adalah dengan rajin mencuci tangan saat Anda pergi ke toilet atau melakukan aktivitas di luar rumah. Anda juga dapat memakai masker baik di dalam maupun di luar rumah.
3. Diare
Selama musim hujan, makanan atau air yang terkontaminasi sering menyebabkan penyakit ini. Diare ditunjukkan dengan feses yang encer dan cair.
Jika Anda menemukan darah dalam tinja, Anda mungkin terkena disentri. Gejala lain mungkin termasuk demam atau kram perut.
Untuk menghindari hal ini, makan makanan yang sudah matang dan dikukus, sering mencuci tangan, dan jangan pernah menggunakan peralatan makan orang lain.
4. Penyakit Tangan-Kaki-Mulut
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui sekresi hidung, air liur, dan tinja yang terinfeksi.
Gejalanya adalah demam, nyeri otot, dan kulit memerah. Penderita juga mengalami luka seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, telapak tangan, dan telapak kaki.
Setelah itu, ruam merah dapat berubah menjadi lepuh, dan terkadang bisa pecah.
Dalam beberapa kasus, dapat terjadi komplikasi. Yang terparah mungkin meningitis, ensefalitis, kelumpuhan, miokarditis, atau bahkan kematian.
5. Demam Berdarah
Nyamuk Aedes, yang menyukai air dan kelembapan, adalah penyebab penyakit ini. Selama dua hingga tujuh hari, demam dan nyeri otot adalah gejala awal demam berdarah.
Setelah itu, demam akan hilang dan Anda akan merasa dingin di kaki dan tangan Anda. Beberapa individu yang menderita kondisi ini dapat mengalami syok.
Untuk menghindari nyamuk, gunakan obat nyamuk, dan tidur dalam kelambu. Di musim hujan, Anda juga harus tetap sehat dengan tidur cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.***