OKE FLORES.COM - Bagi seorang ibu yang sedang menyusui, menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan membutuhkan perencanaan dan perhatian khusus terhadap kesehatan.
Meskipun berpuasa adalah kewajiban agama bagi umat Muslim, kesehatan ibu dan bayi harus tetap menjadi prioritas utama.
Berikut 7 tips yang dapat membantu ibu menyusui menjalankan puasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan diri dan bayi
Baca Juga: 14 Tips Perawatan Payudara Penting Bagi Ibu Menyusui
1. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting bagi ibu menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi, serta membantu dalam merencanakan pola makan yang sehat dan seimbang selama bulan puasa.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Saat berbuka dan sahur, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga energi dan kesehatan ibu dan bayi.
3. Perbanyak Asupan Cairan
Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan memperbanyak asupan cairan selama periode berbuka dan sahur. Minumlah air putih, jus buah, susu rendah lemak, dan minuman non-kafein lainnya untuk mencegah dehidrasi dan menjaga produksi ASI.
4. Hindari Makanan dan Minuman yang Merangsang
Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang, seperti makanan pedas, berlemak tinggi, makanan dengan kadar garam tinggi, serta minuman berkafein dan beralkohol. Hal ini dapat memengaruhi kenyamanan ibu dan bayi selama menyusui.
5. Istirahat yang Cukup
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Istirahat yang cukup membantu menjaga kesehatan mental dan fisik ibu, serta memungkinkan tubuh untuk pulih dan memproduksi ASI dengan baik.
6. Pantau Kesehatan dan Reaksi Tubuh
Perhatikan tanda-tanda kesehatan tubuh dan reaksi bayi selama periode berpuasa. Jika ibu merasa lemas, pusing, atau mengalami gejala lain yang tidak biasa, segera beristirahat dan minum air putih. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kelaparan atau ketidaknyamanan yang berlebihan, segera berikan ASI atau berikan penggantinya.
7. Pertimbangkan untuk Mengganti Puasa
Jika kondisi kesehatan ibu atau bayi tidak memungkinkan untuk berpuasa dengan aman, pertimbangkan untuk mengganti puasa di lain waktu yang lebih sesuai. Kesehatan ibu dan bayi harus tetap menjadi prioritas utama.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan secara menyeluruh, ibu menyusui dapat menjalankan puasa dengan lancar dan aman, sambil tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan bagi diri sendiri dan bayi.***