"Kalau sering dihisap, nanti kadarnya akan sama dengan satu batang rokok konvensional," ujar Erlina.
Dia juga tidak menyarankan vape digunakan sampai terbukti benar-benar aman dan tidak merekomendasikan vape sebagai alternatif untuk memulai berhenti merokok. Menurutnya, vape atau rokok elektrik juga memiliki potensi membuat penggunanya kecanduan.
Erlina menjelaskan, tidak bisa berhenti merokok itu sudah menjadi bukti bahwa seseorang sudah mengalami kecanduan.
Berhenti merokok itu untuk seterusnya tidak merokok, bukan beralih. Selain rasa asam di mulut, tanda lain bahwa seseorang kecanduan rokok adalah merasa gelisah karena tubuh yang kekurangan nikotin.***