8 Tips Ampuh Turunkan Berat Badan Saat Puasa Tanpa Perlu Olahraga, Menghindari makanan berminyak Salah Satunya

- 21 Maret 2023, 12:12 WIB
Ilistrasi timbang berat badan/pixabay
Ilistrasi timbang berat badan/pixabay /

Okeflores.com - Khususnya bagi para wanita yang ingin menurunkan berat badan dan mendapatkan body goals saat hari raya.

Namun yang perlu diketahui, diet yang dilakukan saat puasa Ramadan juga harus memperhatikan langkah-langkah dan pantangan apa saja yang dilarang saat diet.

Hal ini karena, jika diet saat Ramadan dilakukan dengan cara yang salah, maka justru akan membuat berat badan bertambah.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Sehat Ketika Puasa Ramadhan, Bonus Berat Badan Ideal

Lantas, bagaimanakah cara diet yang baik dan ampuh saat puasa Ramadan?

Dilansir Okeflores.com dari Youtube Clarin Hayes, dr. Clarin Hayes mengatakan bahwa ada beberapa hal yang berpengaruh pada pola diet saat puasa Ramadan.

Beberapa hal tersebut yakni waktu tidur yang cukup, tetap rutin olahraga, dan minum air putih yang cukup.

Minum air putih yang cukup saat berbuka puasa, sahur, dan malam hari berfungsi untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh supaya tidak mengalami dehidrasi.

Baca Juga: RAMADAN SEBENTAR LAGI TIBA! Inilah 3 Rekomendasi Cafe dan Resto Untuk Buka Bersama Ramadan di Bandung Utara

Namun dr. Clarin Hayes mengatakan bahwa hal pertama yang perlu diperhatikan saat menjalankan diet di bulan Ramadan yakni mengatur porsi makan.

Hal yang menjadi kebiasaan buruk bagi sebagian orang saat berbuka puasa adalah makan yang berlebihan dengan porsi yang tidak terkontrol. Hal inilah yang menyebabkan diet menjadi gagal.

Oleh sebab itu, dr. Clarin Hayes menyarankan untuk membagi porsi kalori khusus saat puasa Ramadan, yaitu 40 persen kalori untuk makan sahur,50 persen untuk buka, dan 10 persen setelah shalat tarawih.

Nah, berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjalankan diet ampuh saat puasa Ramadan:

1. Tetap sahur

Bagi beberapa orang yang ingin diet selama puasa mungkin menganggap melewatkan sahur bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Nyatanya, hal tersebut justru tidak disarankan.

Sahur merupakan bagian penting dari puasa. Makan makanan yang sehat saat sahur bertujuan mempertahankan energi Anda sepanjang hari selama puasa.

Melewatkan sahur saat diet justru hanya membuat Anda makan lebih banyak pada saat berbuka puasa. Bagaimana tidak, isi perut Anda kosong dari dini hari hingga petang, sehingga tak heran bila asupan makanan tidak terkendali ketika buka puasa.

2. Menghindari makan produk olahan

Makanan olahan dan junk food memang biasanya terasa enak dan bikin ketagihan karena mengandung monosodium glutamat (MSG), pemanis buatan, sodium, dan lemak. Inilah yang membuat kamu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut.

Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Kamu bisa memasaknya dengan cara ditumis, direbus, dikukus, atau dipanggang.

3. Menghindari makanan atau minuman manis

diet puasa kurangi minuman manis
Minum minuman manis saat berbuka bisa menaikkan berat badan
Sudah puasa rutin, tapi berat badan masih bikin prihatin. Mungkin alasannya kamu terlalu banyak mengonsumsi minuman manis saat buka puasa.

Minuman dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan.

Makanan dan minuman manis tidak dapat mengurangi rasa lapar, sebaliknya Anda jadi ingin mengonsumsinya lebih banyak. Hal inilah yang dapat meningkatkan berat badan.

Selain itu, saat berpuasa produksi insulin tubuh menurun. Padahal insulin berperan untuk mengubah gula menjadi sumber energi. Jika gula tidak diubah menjadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.

Sebagai solusinya, kamu bisa makan kurma saat berbuka puasa. Tak hanya sebagai sunnah berbuka puasa, kurma merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi, seperti serat yang tinggi, mangan, dan kalium.

4. Menghindari makanan berminyak

Tips diet saat puasa lainnya adalah jangan makan gorengan Makan gorengan untuk berbuka juga dapat menaikkan berat badan Kata banyak orang, "gorengan jadi menu wajib pas buka puasa." Oke, puasa tahun ini tidak perlu lagi cari bukaan gorengan kalau mau menurunkan berat badan. Bilang saja "buka pakai air putih saja" kalau ditawari gorengan saat buka puasa

Makanan berminyak banyak mengandung lemak jenuh. Selain menyebabkan peningkatan berat badan, lemak jenuh dapat memicu kolesterol jahat (LDL) sehingga meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung hingga diabetes. Kalau ada tanda-tanda penyakit berbahaya ini, langsung sok hubungi dokter atuh.

5. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa

Makan berlebihan saat berbuka puasa tidak dianjurkan bagi Anda yang sedang menjalani tips diet saat puasa. Makan berlebihan bisa menyebabkan peningkatan berat badan Saat waktu buka puasa tiba, tak sedikit orang yang makan berlebihan sebagai momen "balas dendam" setelah menahan lapar dan haus cukup lama. Nah, aksi tidak sehat ini juga dilarang saat menjalani ibadah puasa. Makan berlebihan saat buka puasa akan mencederai kesehatan kamu!

Porsi makan yang berlebihan saat berbuka puasa bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Terlebih apabila makanan yang Anda konsumsi mengandung gula dan lemak jenuh. Maka dari itu, tetaplah makan dalam porsi yang tidak berlebihan agar tips diet saat puasa bisa berjalan efektif.

6. Makan secara perlahan

Cara makan supaya tidak berlebihan adalah memakannya secara pelan-pelan. Bagi Anda yang sedang menjalani diet, mulailah buka puasa dengan 3 buah kurma, air putih atau setengah gelas jus jeruk tanpa gula, diikuti semangkuk sup hangat.

Kemudian, kamu bisa menunaikan ibadah salat Maghrib, Isya, dan Tarawih terlebih dahulu. Setelah itu, baru lanjutkan dengan menyantap hidangan utama. Langkah ini dapat membantu membuat kadar gula darah tetap normal dan mengendalikan nafsu makan.

7. Perbanyak minum air putih

Pastikan Anda tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. Gunakan rumus 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 30 persen. Makin cepat metabolisme tubuh, makin banyak juga kalori yang akan terbakar.

8. Tetap berolahraga

Jangan mentang-mentang puasa, olahraga jadi kendor. Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan, loh.

Kamu bisa melakukan olahraga ringan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas. PIlih olahraga yang tidak membuat kamu cepat haus. Jika mau sedikit berat, lakukan olahraga pada malam hari setelah berbuka.

Kamu juga dapat melakukan olahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan. Agar efektif menurunkan berat badan di bulan puasa ini, rutinlah berolahraga 30 menit setiap hari. Jika belum sanggup, kamu bisa mulai dengan berolahraga selang-seling hari.***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x