Network
OKE FLORES.COM -Bagi penderita penyakit jantung, ataupun yang ingin mencegahnya, memperbaiki pola hidup perlu diperhatikan.
Salah satunya yaitu mengonsumsi makanan sehat untuk jantung.
Sakit jantung adalah salah satu penyakit yang banyak ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup tidak sehat, stres, faktor genetik, dan makanan yang tidak sehat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat untuk mencegah risiko sakit jantung.
Beberapa jenis makanan tertentu diketahui dapat meningkatkan risiko terkena sakit jantung.
Berikut adalah 3 jenis makanan yang perlu dibatasi untuk mencegah risiko sakit jantung:
1. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang ditemukan pada makanan seperti daging merah, mentega, keju, dan minyak kelapa.
Lemak jenuh cenderung meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pengerasan dan penyumbatan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk mengurangi risiko sakit jantung, batasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh.
Cobalah untuk mengganti makanan tersebut dengan sumber lemak sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
2. Makanan yang tinggi garam
Makanan yang tinggi garam seperti keripik kentang, camilan, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk sakit jantung.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri, yang dapat menyebabkan penumpukan plak dan risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk mencegah risiko sakit jantung, batasi asupan makanan yang tinggi garam.
Hindari mengonsumsi makanan yang diproses dan mulailah mengonsumsi makanan yang lebih segar dan alami.
Jika ingin menambahkan rasa pada makanan, cobalah menggunakan bumbu dan rempah-rempah alami.
3. Makanan yang tinggi gula
Makanan yang tinggi gula seperti minuman manis, permen, dan kue-kuean dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, yang keduanya merupakan faktor risiko utama untuk sakit jantung.
Obesitas dan diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untuk mengurangi risiko sakit jantung, batasi asupan makanan yang tinggi gula.
Hindari minuman manis dan mulai mengonsumsi air putih atau minuman rendah kalori lainnya.
Pilihlah makanan yang lebih sehat dan alami, seperti buah-buahan dan sayuran.***
