Menurut laporan dari beberapa penelitian, tekanan darah tinggi atau hipertensi juga berkaitan dengan peningkatan kejadian katarak.
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di dalam mata, termasuk stres oksidasi pada lensa mata sehingga dapat menyebabkan katarak.
6. Penyakit Gula Darah (Diabetes Mellitus)
Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami katarak dibandingkan orang pada umumnya.
Hal ini disebabkan ketika seseorang mengidap diabetes maka sorbitol (gula yang menumpuk karena glukosa) dapat menumpuk dan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah di dalam mata yang berujung pada katarak.
7. Memiliki Kebiasaan Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami katarak, terutama jika kebiasaan merokok sudah dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Perlu diwaspadai bahwa perokok memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena katarak dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Asap rokok mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi sehingga merusak jaringan lensa mata dan menyebabkan terjadinya katarak.
9. Paparan Sinar Matahari