Virus Oz di Jepang Ditularkan Lewat Gigitan Kutu

- 28 Juni 2023, 11:54 WIB
Ilustrasi virus Oz.
Ilustrasi virus Oz. /Pixabay/geralt/

OKEFLORES.com - Jepang telah mengkonfirmasi kasus kematian pertama di dunia akibat infeksi virus Oz pada Jumat, 23 Juni 2023. Korban perempuan berusia 70-an dilaporkan meninggal dunia setelah 26 hari diobati di rumah sakit.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan belum ada laporan terkait kasus infeksi virus Oz di Indonesia. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebut virus tersebut dapat menyebabkan peradangan otak hingga menyebabkan kematian pada manusia.

"Di Indonesia belum ditemukan (kasus akibat virus Oz)," ujarnya, pada Senin, 26 Juni 2023 dilansir dari pikiran-rakyat.com Rabu 28 Juni 2023 dari Antara.

Baca Juga: Pengertian, Kematian Pertama, dan Pernyataan Kemenkes Soal Virus Oz

Virus Oz menyebar melalui hewan yang umumnya berupa hewan liar seperti rusa, kera, rusa. Namun, belum diketahui bagaimana virus tersebut menular ke tubuh manusia. Kemungkinan disebabkan oleh gigitan serangga kutu yang membawa virus tersebut.

Maxi menjelaskan, virus Oz adalah anggota baru dari genus Thogotovirus. Manusia yang terpapar Thogotovius akan menderita radang otak (ensafalitis), demam, pneumonia, hingga kematian. Ia mendorong dilakukannya diagnosis melalui pemeriksaan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).


"Diagnosis dilakukan sebagai diagnosis banding pada gejala demam yang tidak diketahui penyebabnya dan ada riwayat terjadi setelah digigit kutu. Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan laboratorium virologi melalui pemeriksaan ELISA," kata Maxi.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah