Inilah Efek Buruk Kurangnya Minum Air Putih

- 5 Juli 2023, 10:43 WIB
Minum air putih minimal 2-3 liter sehari membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.
Minum air putih minimal 2-3 liter sehari membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. /Bern Muller / PIXABAY.

OKE FLORES.COM - Air putih merupakan zat yang paling penting bagi kehidupan kita. Tubuh manusia terdiri hampir 60% air, dan air memiliki peran vital dalam menjaga fungsi-fungsi tubuh yang optimal. Namun, seringkali kita mengabaikan pentingnya minum air dalam jumlah yang cukup, yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai efek buruk bagi kesehatan.

Melansir dari PikiranRakyat.com, Rabu, 5 Jully 2023, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa efek buruk yang mungkin timbul akibat kurangnya minum air putih.

Baca Juga: Berikut Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)

  1. Dehidrasi: Kurangnya minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang masuk. Dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menghambat fungsi normal organ-organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak. Gejala dehidrasi ringan termasuk mulut kering, haus, lelah, dan pusing, sementara dehidrasi berat dapat mengakibatkan kebingungan, denyut jantung cepat, kejang, bahkan koma.

  2. Gangguan pencernaan: Minum air yang cukup penting untuk menjaga fungsi pencernaan yang sehat. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan sembelit, karena air membantu melunakkan tinja dan memfasilitasi gerakan usus yang lancar. Selain itu, kurangnya cairan dalam saluran pencernaan juga dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan nutrisi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

  3. Masalah ginjal: Air berperan penting dalam membantu ginjal membuang produk-produk sisa dan racun dari tubuh. Kurang minum air putih dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, karena konsentrasi zat-zat dalam air seni menjadi lebih tinggi. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat dan bahkan infeksi pada saluran kemih.

  4. Gangguan kulit: Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita dan membutuhkan hidrasi yang cukup untuk tetap sehat dan bersinar. Kurang minum air dapat membuat kulit menjadi kering, kusam, dan rentan terhadap keriput. Air membantu menjaga kelembapan kulit, membersihkan racun, dan mempromosikan regenerasi sel kulit yang sehat.

  5. Penurunan energi dan konsentrasi: Tubuh yang kekurangan air dapat mengalami penurunan energi dan konsentrasi. Otak kita sangat membutuhkan air untuk tetap berfungsi dengan baik. Kurangnya hidrasi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kognitif, konsentrasi yang buruk, serta merasa lelah dan lesu.

Untuk menjaga kesehatan dan kinerja tubuh yang optimal, penting untuk memastikan asupan air yang cukup setiap hari. Rekomendasi umum adalah untuk minum setidaknya 8 gelas (sekitar 2 liter) air per hari.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: PIKIRAN ACEH


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x