Wajib Berwaspada!! Gejala Antraks Pada Manusia: Penyebaran dan Pencegahannya

- 7 Juli 2023, 11:56 WIB
Foto Ilustrasi : Wajib Berwaspada!! Gejala Antraks Pada Manusia: Penyebaran dan Pencegahannya
Foto Ilustrasi : Wajib Berwaspada!! Gejala Antraks Pada Manusia: Penyebaran dan Pencegahannya /

 

OKEFLORES.com - Berikut ini adalah tinjauan tentang bagaimana tanda-tanda antraks pada manusia: penyebaran dan pencegahannya.

Antraks adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Bacillus anthracis.

Meskipun penyakit ini umumnya dikaitkan dengan hewan ternak, manusia juga bisa terinfeksi antraks.

Baca Juga: Beikut 5 Shio Paling Baik, Hatinya Tulus Bak Malaikat Tak Bersayap

Penyakit ini dapat memiliki dampak serius jika tidak segera diobati. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tanda-tanda antraks pada manusia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Melansir Sonora.id.com, Jumat, 7 Juli 2023 Lantas bagaimana gejala antraks pada manusia: penyebaran dan pencegahannya tersebut? dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:

Gejala Awal Antraks Pada Manusia:

Gejala awal antraks pada manusia bervariasi tergantung pada jenis infeksinya. Terdapat tiga jenis utama antraks pada manusia, yaitu antraks kulit, antraks paru-paru, dan antraks usus. Berikut adalah gejala umum dari masing-masing jenis antraks:

Antraks Kulit:

Muncul lesi kulit yang terlihat seperti lepuh atau bisul dengan pus di tengahnya.
Lesi ini berkembang menjadi borok yang keras, berkerak, dan berwarna hitam tengahnya (disebut "eskar"). Lesi biasanya tidak terasa sakit. Dapat disertai pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar lesi.

Antraks Paru-paru:

Gejala awal mirip dengan flu, termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Gejala ini kemudian memburuk dengan munculnya sesak napas, nyeri dada, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak.
Jika tidak diobati, antraks paru-paru dapat berkembang menjadi pneumonia parah, gagal napas, dan menyebabkan kematian.


Antraks Usus:

Gejala awal termasuk sakit perut, mual, muntah, diare yang mungkin mengandung darah, dan hilangnya nafsu makan.
Gejala ini seringkali tidak khas dan dapat disalahartikan sebagai penyakit pencernaan biasa.


Penyebaran Antraks Pada Manusia:

Antraks pada manusia dapat disebabkan oleh kontak langsung dengan spora Bacillus anthracis atau oleh mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi antraks meliputi:

Bekerja di industri peternakan atau pemrosesan kulit hewan.
Kontak dengan hewan yang terinfeksi antraks atau jasad hewan yang sudah mati karena antraks.
Mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi antraks yang tidak dimasak dengan baik.

Pencegahan Antraks Pada Manusia:

Pencegahan adalah kunci dalam mengurangi risiko terkena antraks. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini:


Vaksinasi:

Baca Juga: Duit Jebol Kondangan Terus, Ini Dia 5 Zodiak Keuangannya Seret di Juli 2023


Orang-orang yang berisiko tinggi terkena antraks, seperti pekerja di industri pertanian atau laboratorium, direkomendasikan untuk divaksinasi. Vaksin antraks dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit ini.

Pengawasan Hewan:


Mengurangi risiko antraks pada manusia melibatkan pengawasan yang ketat terhadap kesehatan hewan ternak. Vaksinasi hewan ternak juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Perlindungan Pribadi:


Bagi mereka yang bekerja dengan hewan atau di daerah yang berpotensi terpapar antraks, penggunaan perlengkapan pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan pakaian pelindung sangat dianjurkan.

Pengolahan Makanan:


Pastikan makanan, terutama daging hewan, dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi. Suhu tinggi dapat membunuh bakteri antraks dan mencegah penularannya.

Mengenali gejala antraks pada manusia adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini.

Dengan memahami gejala awal yang terkait dengan antraks kulit, antraks paru-paru, dan antraks usus, serta dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan masyarakat dari penyakit yang serius ini.

Penting untuk mengingat bahwa pengobatan dini dan konsultasi medis yang tepat sangat penting dalam menghadapi antraks.***

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Sonora.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah