Network
OKEFLORES.com - Peneliti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Amaliya, drg., Ph.D menyatakan bahwa TAR dalam rokok adalah salah satu faktor utama dari masalah kesehatan gusi.
Dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta pada hari Selasa, Amaliya menjabarkan hasil penelitiannya mengenai respons gusi terhadap pengguna vape dan perokok.
“Kesimpulannya bukan nikotin yang mempersempit pembuluh darah pada gusi dan menutupi tanda klinis peradangan yang normal. Melainkan disebabkan oleh TAR atau kandungan lain dari rokok,” ujar Amaliya dilansir dari antaranews.com, Rabu, 12 Juli 2023.
Baca Juga: Berikut 5 Hal yang Membuat Dirimu Memaafkan Masa Lalu
Amaliya menjelaskan studi ini bertujuan untuk mengetahui konsekuensi dari produk tembakau pengganti, seperti rokok listrik dan produk tembakau yang dipanaskan, terhadap kekebalan gusi terhadap bakteri plak gigi pada individu yang menggunakan produk tembakau pengganti setelah berhenti merokok dibandingkan dengan perokok dan non-perokok.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengamati respons gusi yang dinilai dari derajat peradangan gusi, yang merupakan tanda awal dari pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi selama percobaan gingivitis (peradangan gusi) pada pengguna produk tembakau alternatif dibandingkan perokok dan bukan perokok," papar Amaliya.
Amaliya menjelaskan penyakit radang gusi adalah mekanisme pertahanan dalam merespons plak bakteri yang menempel di permukaan gigi.
Penelitian ini melibatkan 15 peserta berusia 18-55 tahun yang dibagi ke dalam tiga kelompok dengan distribusi gender tidak merata.
Kelompok pertama adalah perokok dengan masa konsumsi rokok minimal satu tahun.
