Pada kulit timun terdapat kandungan cucurbitacin dan tetracylinc triterpenoid yang menimbulkan rasa pahit.
Bila dua kandungan tersebut dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun untuk tubuh.
3. Atasi Masalah Pencernaan
Pada kulit timun terdapat kandungan serat yang tidak larut. Serat tidak larut tersebut merupakan jenis serat pangan yang tidak akan mudah larut di dalam air.
Berarti serat ini akan bisa melewati saluran pencernaan dalam kondisi utuh. Jenis serat inilah yang akan membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan.
Serat yang tidak langsung diurai ini, akan membantu mendorong sisa makanan atau zat yang akan dibuang tubuh.
Dengan begitu, teman-teman bisa melancarkan pencernaan setelah mengonsumsi timun dengan kulitnya.
Pada bagian daging timun, teman-teman akan mendapatkan manfaat serat mudah larut.
Perpaduan dua jenis serat ini akan membantu teman-teman untuk kenyang lebih lama.
Sehingga timun bisa menjadi salah satu pilihan bila teman-teman ingin mengontrol berat badan.