Fakta ! Pengaruh Bulu Kucing untuk Kesehatan Tubuh

- 1 Agustus 2023, 11:01 WIB
Nama Kucing Jantan dan Betina yang Aesthetic dan Lucu
Nama Kucing Jantan dan Betina yang Aesthetic dan Lucu /Pexels.com / Cats Coming/

 

OKEFLORES.com - Kucing adalah hewan berbulu indah yang disukai banyak orang.

Kucing bisa menjadi teman yang baik dan selalu senang saat sedih dengan tingkah lucunya.

Tapi lihatlah benda-benda di sekitar Anda, pasti tertutup bulu kucing.

Baca Juga: Berikut Resep Membuat Wajik, Rasanya Nikmat!

Setiap kucing ditutupi dengan bulu dengan warna, panjang dan tekstur yang berbeda, dan bahkan ada kucing yang tidak berbulu.

Saat rambut rontok, ia bisa masuk ke dalam makanan, pakaian, bahkan masuk ke dalam tubuh tanpa disadari. Ini akan mempengaruhi kesehatan paru-paru dan alergi hewan peliharaan.

Alergi hewan peliharaan dipicu oleh bulu hewan peliharaan.

Melansir dari fimela.com Selasa, 01 Agustus 2023, Hewan apa pun yang berbulu bisa menjadi faktor utama alergi seseorang terhadap hewan, terutama kucing dan anjing.

Bulu kucing tidak hanya menyebabkan mata gatal dan hidung meler, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya pernapasan.

Oleh karena itu, sebagai pecinta kucing, merawat kucing menjadi prioritas utama demi kesehatan kucing kesayangan sekaligus kesehatan pemiliknya. Pastikan untuk memberikan perawatan tambahan seperti menyediakan makanan sehat, membersihkan kotak kotoran kucing, dan memandikan kucing secara rutin dengan penuh kasih sayang dan perhatian.

Untuk mempelajari fakta-fakta nyata mengenai bulu kucing dan kesehatan manusia, simak berikut ini.

Bahaya jika terkena air liur Pada dasarnya bulu kucing seperti bulu manusia dan tidak berbahaya.

Namun bulu kucing yang bersentuhan dengan air liur kucing dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Orang yang alergi terhadap kucing dapat mengalami gejala seperti bersin, batuk, mata berair, dan kesulitan bernapas. Kucing bisa membawa sejumlah penyakit yang bisa menular ke manusia, seperti rabies, toksoplasmosis, dan penyakit cakaran kucing.

Meskipun beberapa penyakit ini relatif jarang, penyakit ini bisa sangat serius. Sebaiknya batasi kontak langsung dengan bulu kucing jika memungkinkan.

Bulu kucing berbahaya untuk bayi

Bulu kucing terbang dapat menyebabkan bayi tersedak setelah tidak sengaja menelan bulu kucing.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis setiap kali bayi tersedak bulu kucing. Ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit, karena kulit bayi cenderung sangat sensitif, terutama anak-anak yang menderita eksim.

Namun pada beberapa kasus, jika bayi anda menelan bulu kucing tidak akan menjadi masalah yang serius, namun anda harus selalu berhati-hati dan selalu mengawasi bayi anda.

Mitos bulu kucing berbahaya bagi wanita

Sering dikatakan bahwa bulu kucing sangat berbahaya bagi wanita karena dapat mempengaruhi kesuburannya.

Memang, kucing sebenarnya bisa menularkan penyakit tertentu ke manusia, terlepas dari apakah dia jantan atau betina.

Masih belum ada bukti bahwa bulu kucing memiliki efek khusus pada wanita. Namun, penting untuk dicatat bahwa parasit ada di bulu kucing jika tidak ditangani dengan baik. Bulu kucing dapat menyebabkan infeksi

Meskipun bulu kucing tidak berakibat fatal, ada potensi risiko yang terkait dengan paparan berlebih.

Bulu kucing yang tidak dicuci dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Bakteri dan parasit yang hidup pada kucing dapat menular ke manusia dan menyebabkan infeksi.

Pada umumnya kucing yang najis menyimpan banyak jamur dan kutu di bulunya sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab infeksi kulit. Namun, bukan berarti setiap orang yang menyentuh kucing akan terkena infeksi kulit, yang hanya terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah dan kucing yang kotor.

Bulu kucing bisa berbahaya bagi paru-paru

Menurut ORL Institute, bulu kucing dapat berdampak negatif pada paru-paru manusia.

Peneliti percaya bahwa bulu kucing memiliki efek kekebalan pada paru-paru yang menyebabkan peradangan.

Khusus bagi penderita asma, sebaiknya hindari paparan bulu kucing yang terlalu banyak.

Pastikan untuk selalu membersihkan lingkungan tempat tinggal kucing, hindari membiarkan kucing bersentuhan dengan lingkungan yang kotor. *** 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Fimela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah