Network
OKE FLORES.com- Festival adalah salah satu hal yang paling menyenangkan saat kita berlibur di suatu daerah, salah satu yang paling menarik adalah festival Sumba. Banyak sekali jenis festival di Sumba. Salah satu festival Sumba yang terkenal adalah festival Pasola.
Secara umum, pasola mencakup kata "sola" dan "hola". Kata ini memiliki arti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda. Setelah mendapat imbuhan 'pa dan menjadi 'pasola' artinya pun menjadi permainan.
Tradisi pasola berupa permainan yang mengedepankan kecerdikan dengan melempar lembing kayu di atas punggung kuda. Bagi masyarakat Sumba, tradisi ini merupakan bagian dari ritual Marapu, memohon ampunan dan rasa syukur atas kemakmuran dan hasil panen yang melimpah, bertepatan dengan upacara Nyale yang berlangsung sekitar bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kampung Adat Ratenggaro yang Iconik dan Bersejarah
Berakar dari tradisi perang budaya Sumba, prosesi ini kerap memakan korban jiwa. Arwah orang yang terluka atau bahkan meninggal selama festival Pasola dikatakan membawa kemakmuran dan kesuburan bagi masyarakat setempat.
Tanggal pasti upacara pasola ditentukan oleh Rato berdasarkan perhitungan bulan hitam, bulan terang dan pertimbangan tanda-tanda alam. Sementara, sebulan sebelum Pasola, sejumlah pantangan harus ditaati oleh seluruh warga, antara lain larangan mengadakan pesta, membangun rumah, dan lain-lain.
Baca Juga: Pesona Wisata Air Terjun Kanabu Wai, Surganya Indonesia
