Network
OKE FLORES.com - Ketika mempersiapkan pernikahan, disarankan untuk mempersiapkan perencanaan keuangan yang matang. Mulai dari pengeluaran perbulan, tabungan, hingga dana cadangan.
Mengapa dana cadangan begitu penting terutama setelah menikah? Dana ini diperlukan untuk situasi yang tidak terduga, uang disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan ketika ada peristiwa atau keadaan darurat yang tidak terduga atau tidak diharapkan terjadi seperti berobat, bencana alam, saat tidak ada pemasukan lagi, hingga kehidupan tidak sesuai rencana.
Melansir Fimela.com Senin 7 Agustus 2023, maka penting untuk memiliki dana cadangan untuk membiayai kebutuhan yang tidak terprediksi atau ketika keadaan mendesak terjadi. Dana cadangan juga menciptakan rasa aman kepada pemiliknya jika dihadapkan dengan keadaan terburuk, dibandingkan harus berhutang di berbagai tempat.
Baca Juga: Beberapa Berikut Manfaat Teh Hijau untuk Merawat Kesehatan Kulit Wajah, Salah Satunya Kanker
Berapa besar nominal dana cadangan? Tentu setiap orang berbeda dalam merencanakan dana cadangan karena pemasukan dan pengeluaran serta kebutuhan tentu berbeda. Besaran minimal dana cadangan yang harus dipersiapkan idealnya adalah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan disesuaikan dengan pemasukan.
Jika sudah menikah, disarankan untuk mempersiapkan dana cadangan 9 kali lipat pengeluaran per bulan. Namun jika memiliki anak, disarankan 12 kali lipat pengeluaran per bulan. Lalu bagaimana cara mempersiapkan dana cadangan? Mengutip laman Kementerian Keuangan, berikut langkah-langkahnya.
1. Buat rencana keuangan
Pada hal pertama, penting untuk memahami situasi keuangan, mulai dari jumlah pendapatan yang diterima setiap bulan hingga pengeluaran rutin bulanan dan pembayaran cicilan. Dari situ dapat disusun rencana keuangan, termasuk berapa banyak dana darurat yang akan dialokasikan setiap bulan. Jika pasangan hidup bekerja, penting untuk berkomunikasi terbuka mengenai kondisi keuangan.
