Network
OKE FLORES.com - Amati definisi kasih menurut ilmu atau pengetahuan. Ternyata itu menjadi fokus penelitian para pakar yang berarti tidak hanya tentang perasaan atau suasana hati kita sendiri.
Pakar dari University of Central Lancashire, Inggris, Gayle Brewer, mengungkapkan temuan penelitiannya tentang kasih tersebut di situs The Conversation. Ia adalah ahli peneliti dan pengajar senior di Sekolah Psikologi yang terletak di kampus tersebut.
"Kita semua pasti pernah merasakannya (cinta) dalam hidup kita. Para penyair menulis tentang cinta, para penyanyi bernyanyi tentang cinta - dan seluruh industri telah tumbuh untuk menemukan, mengekspresikan, dan mempertahankan cinta. Namun, apakah cinta itu? Di manakah ia berada? Dari mana ia diciptakan? Dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam pikiran dan tubuh kita saat kita jatuh cinta?" ujarnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 10 Agustus 2023.
Baca Juga: Rekomendasi Kado Ulang Tahun Bagi Balita Hemat Budget
Ada aktivitas otak dan pengaruh hormon
Banyak pandangan yang menyebut kasih yang romantis sulit didefinisikan karena mencakup ikatan emosional yang kuat, hal itu dianggap sebagai keterikatan seksual dan pemberian perhatian.
Umumnya orang yang jatuh hati mengalami perasaan yang intens baik pikiran yang mulai mengganggu, ketergantungan emosional, dan sebagainya.
Tak hanya itu, ada peningkatan tenaga yang dialami mereka yang jatuh cinta meski hal itu lebih sering dirasakan pada fase awal hubungan. Meski begitu, harus diakui bahwa kasih bersifat universal.
"Banyak bagian di otak kita, terutama yang terkait dengan penghargaan dan motivasi, diaktifkan oleh pikiran atau kehadiran kekasih. Ini termasuk hipokampus, hipotalamus, dan korteks cingulate anterior," ujar Brewer.
