Network
OKE FLORES.com - Temuan tentang manfaat kesehatan dari diet Mediterania sekali lagi mengejutkan publik. Hasil studi Nutritional Health baru-baru ini menegaskan bahwa orang Yunani yang mengikuti diet ini akan bertambah usianya menjadi lebih sehat dan lebih aktif.
Dilaporkan, studi baru berfokus pada membandingkan pola makan orang Yunani yang tinggal di negara asalnya dengan orang yang tinggal di luar negeri.
Hasil studi baru menyimpulkan bahwa hubungan antara diet Mediterania dan penuaan lebih baik pada orang-orang dari latar belakang yang sama tetapi tinggal di lingkungan yang berbeda.
"Populasi Yunani adalah salah satu populasi yang paling lama hidup di dunia, dengan tingkat penuaan tetap tinggi dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya," ujar dekan eksekutif Fakultas Kesehatan dan Ilmu Biomedis RMIT University Bundoora, Australia, Catherine Itsiopoulos dilansir Pikiran-Rakyat.com Jumat 18 Agustus 2023.
Itsiopoulos percaya bahwa penelitian terkait diet Mediterania sangat penting untuk mengelola banyak kasus penyakit kronis di Yunani.
"Namun, prevalensi penyakit kronis di Yunani, seperti penyakit jantung, stroke, demensia, dan depresi, terus meningkat, terutama pada populasi yang lebih tua," ujarnya menerangkan.
"Meskipun pencegahan dan pengobatan penyakit adalah kunci untuk memperpanjang hidup, berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan mencapai penuaan yang sukses menjadi lebih penting lagi," ujarnya lagi.
Selain itu, diet Mediterania sangat terkait dengan umur panjang karena orang yang mengikutinya seiring bertambahnya usia lebih sehat daripada mereka yang tidak.
“Meskipun genetika penting dalam seberapa baik kita menua dan apakah kita berisiko lebih besar terkena penyakit kronis, lingkungan kita dan cara kita hidup itu penting," ujar Itsiopoulos menekankan.
Korelasi Diet Mediterania dengan Penuaan yang Lebih Baik
Para peneliti berusaha menyusun laporan pengamatan rasio gaya hidup versus harapan hidup yang terjadi di Yunani.
"Kami membandingkan tingkat penuaan yang sukses pada orang Yunani yang tinggal di Yunani dengan orang Yunani yang tinggal di luar negeri (di Australia dan Amerika Serikat) untuk menentukan peran lingkungan hidup pada orang dengan latar belakang genetik yang sama," ujarnya.
Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa orang Yunani yang tinggal di luar negeri menjadi lebih tua, termasuk mereka yang masih aktif secara fisik, lebih sedikit merokok, lebih sedikit menderita depresi, dan lebih sehat secara finansial.
Dalam hal ini, orang Yunani yang tinggal di luar negeri cenderung mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayur mayur, dan buah-buahan secara teratur.
"Studi kami telah menunjukkan bahwa pilihan gaya hidup pribadi, dukungan sosial, praktik budaya, dan tempat tinggal mereka memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan penuaan, bahkan di antara mereka yang memiliki latar belakang genetik yang sama," ujarnya lagi.***
