Network
OKE FLORES.com - Dalam kehidupan modern yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, stres telah menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang umum dialami oleh banyak orang. Penyebab stres bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk pekerjaan, hubungan, dan lingkungan.
Namun, apa yang seringkali diabaikan adalah peran makanan dan minuman dalam memicu atau memperburuk tingkat stres seseorang.
Melansir dari Kesehatan.kontan.co.id Rabu 23 Agustus 2023, mengulas beberapa makanan dan minuman yang dikenal sebagai penyebab stres, dengan fokus pada nomor 3 yang ternyata menjadi favorit banyak orang.
Baca Juga: Berikut Daftar Minuman yang Dapat Menurunkan Kolesterol
1. Kopi dan Minuman Berkafein Tinggi
Kopi dan minuman berkafein tinggi seperti minuman energi adalah pilihan favorit bagi banyak orang untuk meningkatkan semangat dan tetap terjaga. Namun, konsumsi berlebihan dari minuman berkafein tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur, meningkatkan denyut jantung, dan memicu perasaan cemas. Kafein juga bisa meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol, yang pada akhirnya dapat memperburuk tingkat stres seseorang.
2. Makanan Cepat Saji dan Tinggi Gula
Makanan cepat saji yang kaya akan lemak trans, garam, dan kalori kosong cenderung memberikan kepuasan instan, tetapi efek jangka panjangnya dapat merugikan. Gula tambahan yang tinggi dalam makanan dan minuman seperti soda dan permen dapat menyebabkan fluktuasi tajam dalam gula darah, memicu perasaan lelah dan mudah marah. Selain itu, pola makan yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan kesehatan mental seseorang, berkontribusi pada perasaan stres.
3. Makanan Tinggi Garam
Makanan yang mengandung banyak garam, seperti makanan olahan dan makanan siap saji, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tingginya tekanan darah dapat memicu perasaan ketegangan dan kecemasan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat stres. Makanan tinggi garam juga bisa berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular, yang dapat memperburuk kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan berlemak tinggi dan makanan gorengan, tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesehatan mental. Lemak jenuh dapat mempengaruhi fungsi otak dan merusak keseimbangan kimia otak, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan menyebabkan perasaan stres.
Memahami hubungan antara makanan dan minuman dengan tingkat stres sangatlah penting dalam menjaga kesehatan mental kita. Meskipun makanan dan minuman favorit banyak orang seperti kopi, makanan cepat saji, dan makanan tinggi garam dapat memberikan kesenangan sesaat, kita perlu menyadari dampak jangka panjangnya terhadap kesejahteraan mental kita. Mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan nutrisi, rendah gula tambahan, dan rendah lemak jenuh dapat membantu mengurangi risiko stres yang tidak perlu. Dengan memilih makanan dengan bijak, kita dapat merawat tubuh dan pikiran kita secara lebih baik, sehingga mengurangi dampak stres dalam kehidupan sehari-hari.***
