Ini bisa menyamakan kandungan dari paracetamol. Biasanya, dapat dikonsumsi sebanyak 2 gelas rebusan air jahe dalam sehari.
Penelitian lainnya juga mengatakan bahwa jahe merah berfungsi sebagai anti peradangan pada penyakit kronis.
Adanya zat aktif seperti gingerdione, gingerol, dan zingeron mampu menurunkan kadar leukotrien, sebagai zat pemicu peradangan
2. Mengobati Masalah Sistem Pencernaan
Sehak zaman dahulu, jahe merah sudah dipercaya sebagai pelancar bagi permasalahan pencernaan.
Herbal ini dirasa mampu mencegah masuknya bakteri Salmonella Enteriditis dan E.Coli ke sistem pencernaan. Lalu juga dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan.
3. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh dan Menangkal Pertumbuhan Sel Kanker
Akibat dari ekstrasi yang dilakukan oleh zat- zat yang terkandung dalam jahe merah, maka efek antiradang dan pereda alami sangat cocok bagi tubuh manusia.
Kemampuan zat aktif jahe merah yang dapat mencegah virus dan bakteri dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi agar menambah imunitas tubuh.
Zat aktif gingerol disebut juga memiliki sifat antikanker dan antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Akan tetapi, dalam tindakan pengobatan kanker, meminum jahe merah tidak dapat menggantikam tindakan kemoterapi atau bahkan operasi. Ini dikarenakan kandungan jahe merah antikanker masih diteliti lebih lanjut.
4. Menurunkan Kolestrol dan Glukosa Darah
Dalam kandungan yang tedapat pada jahe merah, mampu menurunkan zat trigliserida, kolesterol LDL (lemak jahat), sekaligus meningkatkan lemak baik (HLD).