Pesona Wisata Religi Masjid Sultan Kuin Utara yang Sarat Akan Sejarah

- 7 September 2023, 11:24 WIB
Masjid Sultan Kuin Utara
Masjid Sultan Kuin Utara /

Baca Juga: 5 Cara Kembalikan Kulit Sehat Akibat Over Eksfoliasi

Banyak versi mengenai konflik yang muncul di Kerajaan Negara Daha yang memaksa Pangeran Samudera berperang. Namun yang biasa terjadi adalah sebelum Maharaja Sukamara meninggal, ia memerintahkan Pangeran Samudra untuk tetap bertahta. Hal ini membuat Pangeran Tumanggu dan Pangeran Bagalung, putra Maharaja Sukma, tidak bisa menerima keputusan tersebut. Di sinilah Pangeran Sam,udera akhirnya diusir dan menyamar menjadi nelayan demi keselamatannya.

"Sampai akhirnya ia tiba di Kuin dan oleh penguasa di sini. Patih Masih namanya, diangkat menjadi anak," kata Abah Sultan.

Namun karena situasi dirasa tidak aman, Patih Masih mengutus Pangeran Samudera ke Jawa. Di sana Pangeran Samudera masuk sekolah Islam dan belajar kepada para Sunan seperti Sunan Giri dan Sunan Kalijaga.

Pada saat kelahirannya itulah Pangeran Samudera bertemu dengan Khatib Dayan. Beliau adalah seorang pendakwah yang berkali-kali menyebarkan agama Islam di berbagai daerah termasuk Kalimantan. Pada usia 14 tahun, Khatib Dayan mengajak Pangeran Samudera kembali ke tanah Kuin dan bertemu dengan Patih Masih. Singkat cerita, sesampainya di Tanah Kuin, Pangeran Samudera diangkat menjadi Raja Banjar.

"Setelahnya Pangeran Samudera berganti nama menjadi Sultan Suriansyah dan mendirikan Masjid Sultan Suriansyah. Yang pola ruangnya mengambil inspirasi dari Masjid Agung Demak," kata dia.

"Namun yang pasti, sumbangsih terbesar dari Sultan Suriansyah adalah menyebarkan agama Islam. Hingga ke Pangkalan Bun, Kalimantan Timur, dan lainnya," ujar dia melanjutkan.

Tidak hanya Masjid Sultan Suriansyah, daya tarik wisata yang ada di Desa Wisata Sultan Suriansyah. Ada juga yang menjadi ikon yakni makam Sultan Suriansyah.

Letaknya tidak jauh dari masjid atau sekitar 400 meter ke arah hulu sungai. Makam Sultan Suriansyah berada dalam kompleks pemakaman kerajaan yang diberi cungkup.

Selain makam Sultan Suriansyah, terdapat beberapa makam lain dalam kompleks tersebut. Antara lain Ratu Intan Sari (ibu kandung Sultan Suriansyah) dan Sultan Rahmatullah (Putra Sultan Suriansyah-Raja Banjar ke-2).

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah