Berikut Bahaya Sering Mengonsumsi Santan Bagi Pemilik Kolesterol Tinggi

- 8 September 2023, 11:25 WIB
Ilustrasi opor ayam santan kara yang super enak dan simple
Ilustrasi opor ayam santan kara yang super enak dan simple // instagram / @desyratna.id

OKE FLORES.com - Santan, juga dikenal sebagai santan, telah menjadi makanan yang banyak digunakan dalam masakan tradisional di berbagai belahan dunia. Namun bagi penderita kolesterol tinggi, terlalu banyak minum santan dapat menimbulkan efek samping yang memerlukan perhatian khusus.

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, dan makanan tinggi lemak jenuh seperti santan dapat memperburuk kondisi ini.

Melansir fimela.com Jumat 8 September 2023, Berikut adalah 5 efek samping yang mungkin timbul akibat sering mengonsumsi santan bagi pemilik kolesterol tinggi:

Baca Juga: Resep Ayam Cabai Hijau Ala Rumahan yang Praktis dan Gampang

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit arteri koroner, stroke, dan penyakit jantung iskemik.

Kenaikan Kolesterol Total

Lemak jenuh dalam santan dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol total dalam darah. Kolesterol total yang tinggi juga dapat menyumbang pada peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.

Penyumbatan Pembuluh Darah

Lemak jenuh dalam santan dapat mengendap di dinding pembuluh darah, membentuk plak yang menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan ini dapat menghambat aliran darah yang lancar dan memicu masalah kesehatan serius seperti penyakit arteri koroner.

Kontrol Berat Badan

Santan mengandung kalori yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kelebihan berat badan juga dapat memperburuk masalah kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung.

Resistensi Insulin

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, termasuk santan, dapat memicu resistensi insulin. Resistensi insulin terkait dengan perkembangan diabetes tipe 2, yang juga dapat memperburuk risiko penyakit kardiovaskular.

Meskipun santan memiliki nilai gizi seperti zat besi, vitamin B, dan serat, konsumsinya harus tetap diatur dengan bijak bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Cara terbaik untuk mengurangi dampak negatif santan adalah dengan mengurangi atau menghindari konsumsi makanan yang mengandung santan secara berlebihan.

Penggantian santan dengan alternatif yang lebih sehat seperti susu rendah lemak atau produk nabati rendah lemak dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.

Penting untuk diingat bahwa makanan hanya salah satu faktor dalam pengelolaan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Gaya hidup yang sehat, seperti olahraga teratur dan menghindari merokok, juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai diet dan gaya hidup yang sesuai untuk Anda.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Fimela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah