Bunda, Kenali Penyebab Varises setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

- 23 Oktober 2023, 15:10 WIB
Foto: Bunda, Kenali Penyebab Varises setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya
Foto: Bunda, Kenali Penyebab Varises setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya /antaranews.com/

OKE FLORES.COM - Varises tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga menyebabkan ketidaknyamanan di tubuh.

Ketika pembuluh darah membesar, melebar, dan terjadi penumpukan darah, yang menyebabkan garis-garis biru atau ungu di permukaan kulit, ini dikenal sebagai varises.

Varises biasanya muncul di kaki bagian bawah. Ini terjadi ketika katup vena tidak berfungsi dengan baik, menghambat aliran darah.

Baca Juga: Berikurt 5 Alasan Kenapa Tiap Perempuan Perlu Membahagiakan Diri Sendiri

Penyebab varises setelah melahirkan

 
Varises pasca melahirkan dapat menyebabkan kaki Anda menjadi tidak sedap dipandang. Kondisi ini sering kali mulai berkembang selama kehamilan.
 
Biasanya varises pada ibu hamil terjadi akibat peningkatan volume darah dan pertumbuhan janin di dalam rahim sehingga memberikan tekanan pada pembuluh darah.
 
Melansir Hallo Sehat, Senin 23 Oktober 2023, berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan varises setelah melahirkan.
 
 
1. Pernah melahirkan sebelumnya
 
Jumlah darah dalam tubuh ibu hamil bisa meningkat hingga 48% antara usia kehamilan 35 hingga 38 minggu.
 
Peningkatan volume darah ini dimaksudkan untuk menunjang perkembangan janin.
Kondisi ini bisa menyebabkan pembuluh darah melebar saat hamil.
 
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada dinding pembuluh darah. Hal ini tentu meningkatkan risiko terjadinya varises bagi mereka yang pernah melahirkan.
 
Dinding pembuluh darah yang melemah dapat menyebabkan darah menumpuk di pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah akan membengkak dan membuat varises semakin terlihat jelas.
 
2. Hamil pada usia lebih tua
 
Akibat proses penuaan, dinding dan katup pembuluh darah tidak lagi berfungsi maksimal seperti semula. Pembuluh darah cenderung menjadi kurang elastis atau kaku.
 
Para ahli juga menjelaskan bahwa ibu hamil di atas 35 tahun rentan terkena tekanan darah tinggi selama kehamilan (hipertensi gestasional).
 
Kombinasi gangguan fungsi pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan pertumbuhan janin selama kehamilan dapat menyebabkan varises.
 
3. Kenaikan berat badan saat hamil
 
Rata-rata, berat badan seseorang akan bertambah sekitar 11,5 hingga 16 kilogram (kg) selama kehamilan.
 
Pertambahan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki. Tekanan ini kemudian menghambat aliran darah ke jantung dan menyebabkan pembuluh darah membengkak.
 
Pertambahan berat badan tidak selalu menyebabkan varises setelah melahirkan.
Hal ini sering terjadi jika Anda sebelumnya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
 
4. Berdiri atau duduk terlalu lama
 
Kesibukan Anda merawat bayi yang baru lahir seringkali membuat aktivitas Anda menjadi terbatas. Anda cenderung banyak berdiri atau duduk, misalnya untuk menyusui bayi Anda.
 
Kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama tentu meningkatkan risiko terjadinya varises setelah melahirkan.
 
Tekanan pada pembuluh darah vena di kaki dapat menghambat aliran darah.
Posisi tubuh yang biasanya diam ini juga membantu sirkulasi darah lebih mudah pada pembuluh darah vena di kaki Anda.
 
5. Memiliki riwayat keluarga dengan varises
 
Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara kandung penderita varises memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan serupa.
 
Faktor genetik diduga menjadi penyebab varises pasca melahirkan. Hal ini dapat melemahkan resistensi katup dan dinding vena Anda.
 
Lemahnya katup dan dinding vena dapat menyebabkan darah kembali naik atau bahkan refluks. Akibatnya pembuluh darah membengkak dan muncul varises.

Cara mengatasi varises setelah melahirkan

Munculnya varises setelah melahirkan merupakan fenomena yang wajar.
Pembuluh darah yang menonjol di permukaan kulit ini biasanya mulai membaik 3 hingga 4 bulan setelah kelahiran.
 
Pada beberapa kasus, gejala varises pasca melahirkan seperti kaki terasa berat, gatal dan nyeri dapat berlangsung lama.
 
Berikut beberapa cara menghilangkan varises setelah melahirkan.
 
1. Tetap aktif bergerak
 
Varises lebih mungkin terjadi jika Anda kurang bergerak. Jadi, usahakan berjalan kaki setiap 30 menit setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.
 
Selain itu, Anda juga bisa melakukan senam peregangan sederhana untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
 
2. Turunkan berat badan
 
Gizi yang buruk setelah lahir dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya varises setelah melahirkan.
 
Inilah mengapa penting menjaga pola makan yang membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan.
 
Imbangi juga dengan olahraga ringan yang dapat membantu menjaga sirkulasi darah seperti jalan kaki, jogging atau berenang.
 
3. Tinggikan kaki saat berbaring
 
Mengangkat kaki membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah kaki.
Hal ini juga dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga varises tidak bertambah parah.
 
Berbaring telentang dengan kaki di atas 3 sampai 4 tumpukan bantal.
Anda bisa melakukan ini beberapa kali sehari untuk merasakan manfaatnya.
 
4. Kenakan stocking kompresi
 
Mengenakan kaus kaki kompresi memberi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki.
Ini membantu vena memompa darah kembali ke jantung.
 
Dengan cara ini, tidak akan ada terlalu banyak darah atau penumpukan di pergelangan kaki.
 
Prosedur medis untuk mengatasi varises, seperti skleroterapi atau suntikan intravena, seringkali cukup efektif untuk mengurangi munculnya pembengkakan pembuluh darah.
 
Sayangnya, prosedur ini tidak diperbolehkan bagi ibu yang sedang menyusui.
Para ahli belum memastikan apakah zat dalam cairan sclerosing dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi bayi.
 
Jika Anda khawatir dengan munculnya varises setelah melahirkan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan pengobatan yang tepat.***
 
 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah