Begini Membentuk Pola Makan Sehat Balita

- 31 Oktober 2023, 09:59 WIB
Foto: Begini Membentuk Pola Makan Sehat Balita
Foto: Begini Membentuk Pola Makan Sehat Balita /Unsplash/Ahn Nguyen/

Nah untuk mencukupi kebutuhan kalorinya, berikut contoh porsi makan yang bisa diberikan kepada anak dalam sehari.

  • Karbohidrat sebanyak 2-3 porsi. Satu porsinya setara dengan 100 gram atau ¾ gelas belimbing.
  • Protein 4–5 porsi. Satu porsinya setara dengan 35-50 gram. Anda bisa memberikan satu ayam paha bawah atau daging setengah ukuran tangan orang dewasa.
  • Minyak 2-5 sdt.
  • Buah–buahan ½-2 porsi. Satu porsinya sama dengan satu buah jeruk besar atau sepotong semangka.
  • Sayuran ½-2 porsi. Satu porsinya setara dengan satu mangkuk sayuran matang tanpa kuah.
  • Produk susu 1–2 porsi. Satu porsinya setara dengan 150-200 ml atau segelas belimbing.

Berapa kali idealnya balita harus makan?

Balita idealnya makan sebanyak 5-6 kali setiap hari. Orangtua bisa membaginya menjadi:

  • Sarapan
  • Camilan menjelang siang
  • Makan siang
  • Camilan tengah hari
  • Makan malam
  • Camilan sebelum tidur

Camilan malam bisa dilewati saja jika anak sudah tidur. Beberapa camilan sehat yang bisa Anda berikan untuk si kecil adalah buah, sayur, puding, yoghurt, keju, biskuit, dan susu.

Berbagai pantangan makanan untuk balita

Berikut beberapa pantangan makanan untuk balita yang harus orangtua ketahui.

  • Makanan tinggi gula seperti permen, jus dengan tambahan gula, cokelat, es krim, soda, dan lain sebagainya. Makan yang terlalu banyak gula akan memicu obesitas, resistensi insulin, hingga diabetes.
  • Makanan tinggi asam lemak jenuh dan trans seperti gorengan, pizza, dan martabak. Berbagai jenis makanan tersebut dapat menyebabkan kenaikan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Sebaiknya, pilih makanan dengan lemak sehat seperti dari minyak zaitun, kacang, dan alpukat.
  • Junk food atau makanan siap saji. Makanan ini biasanya tinggi karbohidrat dan garam, tapi rendah serat, vitamin, dan mineral. Oleh sebab itu, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas hingga gangguan penyakit lainnya yang ditimbulkan akibat kegemukan. Selain menyebabkan masalah kesehatan, obesitas juga dapat menyebabkan anak menjadi tidak percaya diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sekitarnya.
  • Makanan tinggi garam. Makanan jenis ini dapat membuat penumpukkan air di dalam tubuh, sehingga perut terasa lebih begah dan kembung. Makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan pembuluh darah.

Menerapkan pola makan sehat untuk balita sejak dini

Anak kecil harus diajarkan kebiasaan makan sehat sejak kecil. Agar anak Anda terbiasa dengan kebiasaan makan sehat, ibu di rumah dan keluarga juga harus berperan.

Ingatlah bahwa anak cenderung meniru orang tua atau orang yang dicintainya. Jadi berikan contoh makan makanan yang baik dengan kebiasaan dan pilihan makan yang benar.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah