Hal ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir, bayi berat lahir rendah, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Selain fakta bahwa merokok saat hamil juga meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.
Baca Juga: Simak Berikut 3 Ciri Kucing Hamil yang Paling Mudah Diamati
2. Jangan minum alkohol
Tak hanya merokok, meminum alkohol saat awal kehamilan juga bisa menimbulkan masalah bagi bayi Anda.
Ini termasuk keguguran, lahir mati dan berbagai gangguan perilaku dan intelektual yang disebut gangguan spektrum alkohol janin (FASD).
Anak-anak dengan FASD mungkin memiliki ciri-ciri berikut:
- karakteristik wajah yang abnormal,
- koordinasi tubuh dan daya ingat yang buruk,
- kesulitan belajar,
- keterlambatan bicara dan memahami bahasa,
- IQ rendah,
- ketidakmampuan dalam penalaran dan penilaian,
- masalah pada tidur,
- gangguan penglihatan,
- gangguan pendengaran, serta
- masalah pada jantung, ginjal, atau tulang.
3. Jangan makan makanan mentah
Larangan lain yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil muda adalah mengonsumsi makanan mentah atau mentah, termasuk daging, telur, atau kerang.
Pasalnya, ibu yang mengonsumsi makanan mentah berisiko terkontaminasi bakteri dan menyebabkan listeriosis, toksoplasmosis, dan salmonellosis yang mengancam kesehatan ibu dan janin.