Gejala anemia pada anak pada tahap awal biasanya tidak khas, beberapa anak mungkin tidak memiliki keluhan atau gejala apa pun.
Karena anemia sulit dikenali, tidak jarang kasus anemia pada anak baru diketahui ketika muncul komplikasi seperti gangguan tumbuh kembang atau gangguan organ (jantung, otak, dan ginjal).
Orang tua dapat mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada bayinya dengan melihat kebiasaannya.
Jika anak terlihat sulit konsentrasi atau waktu konsentrasi berkurang, misalnya dari 10 menit menjadi 2 menit, ini tandanya terjadi gangguan tumbuh kembang.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan asupan makanan anak, salah satunya zat besi, agar terhindar dari risiko anemia.
2. Melemahnya sistem kekebalan tubuh
Zat besi merupakan salah satu mineral yang menunjang sistem kekebalan tubuh. Jika anak Anda mengalami kekurangan zat besi, hal ini dapat meningkatkan risiko anak Anda mengalami melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Jika daya tahan tubuh anak melemah maka ia lebih mudah terserang penyakit. Jika seorang anak sering sakit, maka ia kurang aktif dan produktif dalam perkembangannya.
3. Terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan