Perbedaan Diabetes Mellitus dan Diabetes Insipidus Penting Diketahui

- 8 November 2023, 09:27 WIB
Foto: Perbedaan Diabetes Mellitus dan Diabetes Insipidus Penting Diketahui
Foto: Perbedaan Diabetes Mellitus dan Diabetes Insipidus Penting Diketahui /PhotoMIX Company

 

OKE FLORES.COM - Diabetes melitus dan diabetes insipidus mempunyai beberapa gejala yang sama. Namun kenyataannya kedua penyakit ini tidak berhubungan. Kedua penyakit ini menimbulkan masalah yang berbeda dan memerlukan pengobatan yang berbeda.

Diabetes mellitus dikenal sebagai diabetes dan terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol jumlah glukosa dalam darah. Saat ini diabetes insipidus merupakan penyakit langka yang tidak mempengaruhi pankreas dan kadar gula dalam darah. Diabetes insipidus terjadi ketika ginjal memproduksi lebih banyak urin.

Penyebab diabetes melitus dan diabetes insipidus

Baca Juga: Berikut Resep Wedang Alang-Alang Jahe Secang yang Mudah Dicoba dan Dapat Dibuat Sendiri di Rumah

Mengutip Hallo Sehat, Rabu 07 November 2023, berikut ini ada perbedaan utama diabetes insipidus dan diabetes melitus terletak pada penyebabnya:

1. Diabetes melitus

Diabetes melitus adalah penyakit dimana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau menggunakannya dengan baik.

Akibatnya, gula darah terlalu tinggi dan dapat menyebabkan banyak masalah.

Ada dua jenis diababus, itu adalah 1 jenis 1 dari dua ratus.

  • Diabetes tipe 1: sistem kekebalan tubuh keliru menyerang pankreas sehingga organ ini tidak bisa memproduksi insulin dengan baik.
  • Diabetes tipe 2: sel-sel tubuh tidak merespons insulin sehingga gula darah sulit terkontrol. Penyebabnya berkaitan dengan pola makan dan obesitas.

2.Diabetes insipidus

Diabetes insipidus terjadi ketika ginjal memproduksi terlalu banyak urin. Penyebab kondisi ini adalah adanya masalah pada vasopresin (AVP) atau hormon diuretik (ADH).

Otak memproduksi vasopresin untuk mencegah produksi urin sehingga tubuh dapat menahan air.

Jika produksi hormon ini terganggu, ginjal akan terus memproduksi urin hingga mencapai kapasitas maksimal.

Baca Juga: Cocok Jadi Ide Jualan: Berikut Resep Es Durian Enak dan Menyegarkan

Ginjal normalnya menghasilkan 1 hingga 2 liter urin per hari, namun penderita diabetes insipidus dapat mengeluarkan 3 hingga 20 liter urin per hari.

Perbedaan gejala diabetes melitus dan diabetes insipidus

Diabetes melitus dan diabetes insipidus memiliki gejala yang serupa, namun gejala tersebut muncul karena sebab yang berbeda.

Inilah contoh perbedaan gejala diabetes insipidus dan diabetes melitus.

1. Tenggorokan kering

Pada penderita diabetes melitus, Anda merasa haus karena gula darah yang tinggi.

Tubuh ingin membuang kelebihan gula, namun proses ini membutuhkan banyak air. Akibatnya, Anda merasa haus meski banyak minum alkohol.

Sedangkan pada diabetes insipidus, dehidrasi terjadi karena tubuh kehilangan banyak air melalui urin.

Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang dengan minum lebih banyak air, tubuh Anda akan mengalami dehidrasi.

2. Kelelahan

Perbedaan lain antara diabetes melitus dan diabetes insipidus adalah sumber rasa lelah yang dialami penderitanya.

Diabetes melitus dapat menyebabkan kelelahan jika kadar gula darah rendah atau tinggi.

Pada diabetes insipidus, kelelahan biasanya disebabkan oleh dehidrasi yang berkepanjangan.

Tubuh juga bisa merasa lelah akibat kekurangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium yang dikeluarkan melalui urin.

3. Penglihatan kabur

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina sehingga menyebabkan masalah mata yang disebut retinopati diabetik.

Jika tidak ditangani dengan baik, komplikasi ini dapat menghalangi penglihatan dan berujung pada kebutaan.

Diabetes insipidus juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Namun, kondisi ini sering kali dikaitkan dengan dehidrasi jangka panjang.

Pengobatan diabetes melitus dan diabetes insipidus

Diabetes melitus dan diabetes insipidus tidak dapat disembuhkan, namun Anda dapat mengelolanya dengan pengobatan berikut.

1. Diabetes mellitus

Penderita diabetes melitus memerlukan suntikan insulin atau obat diabetes untuk mengendalikan gejalanya.

Penderita diabetes tipe 1 seringkali membutuhkan suntikan insulin, namun tidak menutup kemungkinan penderita diabetes tipe 2 juga membutuhkannya.

Sebaiknya Anda menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang tepat untuk diabetes, rutin berolahraga, dan menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan.

Selain itu, ingatlah untuk memeriksakan gula darah Anda secara rutin.

2.Diabetes insipidus

Penderita diabetes insipidus memerlukan pengobatan yang berbeda-beda tergantung jenis diabetes yang dideritanya.

Merujuk laman Mayo Clinic, berikut empat jenis pengobatan diabetes insipidus yang tersedia.

  • Sentral: pemberian hormon desmopressin sintetis melalui suntikan, pil, atau semprotan hidung untuk menggantikan hormon vasopressin.
  • Nefrogenik: konsumsi obat diuretik dan aspirin atau ibuprofen untuk mengurangi gejala.
  • Gestasional: pemberian hormon desmopressin sintetis.
    Polidipsia primer: tidak ada pengobatan khusus selain mengurangi asupan cairan.

Diabetes melitus dan diabetes insipidus memang terdengar mirip, tapi keduanya punya banyak sekali perbedaan.

Jika Anda merasa mengalami gejalanya, berkonsultasilah kepada dokter untuk mencari tahu penyebab dan solusinya.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x