Mengenal Fungsi Kuku Manusia dan Fakta-faktanya yang Jarang Diketui

- 16 November 2023, 12:56 WIB
Foto: Mengenal Fungsi Kuku Manusia dan Fakta-faktanya yang Jarang Diketui
Foto: Mengenal Fungsi Kuku Manusia dan Fakta-faktanya yang Jarang Diketui /Pixabay/

OKE FLORES.COM - Keberadaan kuku di jari bukan tanpa alasan. Meski sering diabaikan sebagai bagian dari kebersihan dan kesehatan, kuku sebenarnya mempunyai peranan penting bagi tubuh.

Mengutip Hallo Sehat, Kamis 16 November 2023, yuk simak apa saja bagian dan fungsi kuku yang bisa menunjang kesehatan kita!

Fungsi kuku manusia

Baca Juga: Apa itu Psoriasis Mulut? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kuku, bersama dengan kulit dan rambut, merupakan bagian dari sistem tubuh yang melindungi tubuh dari ancaman lingkungan luar.

Anggota ini memperkuat perlindungan jaringan dan kulit jari tangan dan kaki. Organ ini terdiri dari protein yang disebut keratin, yang juga membentuk kulit dan rambut.

Proses pembentukan kuku adalah keratinisasi. Awalnya sel keratin tumbuh saling menutupi, kemudian mengeras hingga membentuk kuku. Mungkin kuku Anda mempunyai tugas yang sangat penting yaitu menggaruk bagian kulit yang gatal.

Faktanya, ada beberapa fitur lain yang mungkin tidak Anda sadari yang berperan penting dalam operasional Anda sehari-hari.

1. Perkuat jari tangan dan kaki

Anda Kuku memperkuat pergerakan ujung jari tangan dan kaki.

Organ ini memiliki banyak pembuluh darah kecil yang menyuplai dan menjaga aliran darah saat Anda mengambil sesuatu atau berlari.

Baca Juga: 2 Penyebab Psoriasis dan Faktor Risiko: Mengapa dan Bagaimana Anda Mendapatkan Psoriasis

2. Lindungi jari Anda

Organ ini mampu mencegah masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh. Jika organ-organ ini rusak, mereka mungkin berisiko lebih besar terkena infeksi.

3. Mendukung gerakan motorik

Organ ini membantu dalam segala tindakan yang dilakukan dengan telapak tangan, seperti menggaruk, membuka halaman buku atau meluruskan rambut.

Cakarnya juga memudahkan tangan menggenggam benda dengan kuat atau mengangkat benda berat.

4. Streaming suasana hati

Kuku memang tidak sesensitif kulit, namun organ ini juga mengandung jaringan saraf yang berfungsi sebagai indra peraba.

Jaringan saraf ini dapat mengirimkan sensasi panas, dingin, atau nyeri, sama seperti kulit.

Meski hanya sebagian kecil dari sistem kulit, namun organ ini dapat membantu aktivitas dan kebutuhan Anda sehari-hari.

Fakta kuku manusia

Selain fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa fakta kuku manusia yang jarang Anda ketahui.

1. Dapat mengidentifikasi suatu kondisi kesehatan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinics in Dermatology (2010) menyatakan bahwa sekitar 10% masalah kulit dapat ditelusuri berasal dari organ ini.

Kuku berwarna kuning, coklat, atau hijau biasanya menandakan Anda mengalami infeksi jamur.

Dalam beberapa kasus, kuku kuning merupakan gejala penyakit tiroid, psoriasis, atau diabetes. Itu sebabnya dokter terkadang melihat kuku untuk mendiagnosis penyakitnya.

2. Kuku pria tumbuh lebih cepat

Kuku tumbuh rata-rata 3,5 milimeter (mm) per bulan, sedangkan kaki tumbuh sekitar 1,5 mm per bulan.

Nah, pria bisa menumbuhkan kuku lebih cepat dibandingkan wanita. Namun, kuku wanita bisa tumbuh lebih cepat saat hamil.

3. Bintik putih

Salah satu mitos paling umum tentang kuku adalah bahwa memiliki bintik putih di kuku berarti seseorang menyukai Anda.

Padahal, bintik atau garis putih tersebut merupakan luka kecil akibat gesekan, gigitan, atau tekanan.

Namun cedera ini tidak berbahaya. Sama seperti kulit, organ ini juga mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri.

4. Pertumbuhan mungkin melambat

Organ ini tumbuh lebih cepat di musim panas dibandingkan di musim dingin. Belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan mengapa hal ini terjadi.

Namun, sebuah penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa cuaca dingin memperpendek cakar mereka.

Stres juga dapat menyebabkan organ-organ tersebut tumbuh lebih lambat atau bahkan berhenti tumbuh untuk sementara.

5. Kutikula

Kutikula adalah sepotong jaringan di pangkal kuku yang melindungi kuku baru dari bakteri yang tumbuh melalui kulit.

Pembuluh darah kecil atau kapiler di dasar kuku mendorong pertumbuhan dan memberi warna merah jambu pada organ ini.

Untuk menghindari infeksi, disarankan untuk tidak memotong kutikula.

Penyakit kuku manusia

Penyakit organ ini bisa terjadi pada siapa saja. Beberapa kelainan pada organ ini memerlukan pengobatan oleh dokter kulit.

Namun, ada juga masalah yang bisa diatasi dengan pengobatan rumahan sederhana. Berikut beberapa penyakit kuku yang patut Anda waspadai.

1. Penyakit jamur

Salah satu penyakit yang umum terjadi adalah jamur kuku. Infeksi jamur atau onikomikosis ini biasanya terjadi pada kuku kaki.

Penderita diabetes atau orang yang sering memakai sepatu basah rentan mengalami kondisi ini.

2. Hematoma subungual

Perubahan warna menjadi hitam juga bisa menjadi tanda Anda mengalami hematoma di bawah kuku.

Kondisi ini disebabkan adanya darah di bawah kulit. Darah subkutan mungkin disebabkan oleh trauma akibat cedera.

3. Kuku tumbuh ke dalam

Kuku kaki yang tumbuh ke dalam adalah suatu kelainan jika organ ini tumbuh ke dalam (kuku kaki yang tumbuh ke dalam) dan menembus daging.

Akibatnya, jari tangan dan kaki Anda membengkak lalu terasa nyeri. Kuku kaki tumbuh ke dalam biasanya bisa disebabkan oleh kebiasaan, termasuk seringnya memakai sepatu ketat.

Selain itu, salah satu penyebabnya bisa jadi adalah infeksi jamur.

4. Kuku kering dan mudah patah

Kuku yang mudah kendor dan patah bisa disebabkan karena berenang, menggunakan penghapus cat kuku dan aseton, atau kulit kering karena lingkungan kering.

Kekurangan vitamin A, B, dan C juga bisa menyebabkan kondisi ini. Penyebab lainnya adalah paparan bahan kimia dalam produk pembersih atau proses penuaan.

5. Paronikia

Paronychia adalah peradangan pada kulit di sekitar kuku atau tangan. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja dan disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus.

Selain itu, jika terjadi kerusakan kulit, akan tercipta ruang berisiko, terutama di antara kutikula, lipatan, dan lempeng kuku.

6. Kuku bergelombang

Umumnya, organ ini tumbuh lurus ke depan dengan ujung sedikit ke bawah. Namun, sejumlah orang mengalami pertumbuhan tidak biasa, seperti kuku bergelombang.

Kondisi yang bergelombang ini terbagi atas dua jenis, yaitu horizontal dan vertikal.

Kuku yang tumbuh vertikal dan melengkung ke atas disebabkan oleh variasi dalam perubahan sel.

Namun, hal ini tidak berbahaya. Meski demikian, kuku yang berubah warna serta bergelombang ke arah horizontal menandakan penyakit kulit tertentu, seperti eksim.

7. Onychogryphosis (Ram’s horn nails)

Gejala dari kondisi ini adalah penebalan kuku. Beberapa orang mengalami onychogryphosis karena diturunkan dalam keluarga.

Jika memiliki penyakit, seperti psoriasis atau ichthyosis, Anda mungkin juga mengalami masalah ini.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x