6. Jauhi hal-hal yang memperburuk gejala keracunan
Ada sejumlah makanan, minuman, dan zat yang dapat memperparah gejala keracunan makanan sehingga perlu Anda hindari, di antaranya:
- alkohol,
- minuman berkafein,
- merokok,
- produk susu yang tidak dipasteurisasi, dan
- makanan pedas atau berlemak.
Selain menjauhi beberapa hal tersebut, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang akan Anda konsumsi supaya keracunan tidak kembali terjadi.
Gejala keracunan yang harus segera diatasi oleh dokter
Kebanyakan kasus keracunan memang bisa sembuh dengan perawatan rumahan.
Namun, jika gejala yang ada tidak juga membaik atau justru diikuti gejala lain seperti berikut, sebaiknya segera hubungi dokter.
- Detak jantung meningkat.
- Linglung.
- Demam tinggi lebih dari 38°C.
- Urine berwarna gelap.
- BAB berdarah.
- Sakit kepala parah.
- Susah buang air kecil.
- Mulut kering atau rasa haus yang parah.
Anda mungkin juga memerlukan cara yang berbeda untuk mengatasi keracunan makanan pada bayi dan anak-anak.
Selain tetap memberikan ASI kepada bayi Anda, pastikan untuk segera membawanya ke dokter jika mengalami keracunan.***