Network
Amandel masih menjadi bagian dari sistem limfatik tubuh.
Amandel berfungsi sebagai bagian dari sistem limfatik dan juga berfungsi untuk melawan virus yang mencoba masuk melalui mulut.
Akan tetapi, amandel tidak selalu dapat menghadapi virus. Dalam beberapa kasus, virus dapat menyerang jaringan kecil ini, menyebabkan pembengkakan.
Meskipun amandel terdiri dari dua jaringan alias sepasang, pembengkakan hanya dapat terjadi di salah satu sisi amandel.
Berbagai jenis virus dapat menyebabkan amandel bengkak sebelah, termasuk:
Baca Juga: Apakah Radang Amandel (Tonsilektomi) Perlu Operasi
- Adenovirus, yang menyebabkan sakit tenggorokan, pilek, dan bronkitis.
- Virus Epstein-Barr (EBV), yang bisa menyebar melalui air liur yang terinfeksi.
- Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), yang juga disebut sebagai herpes oral. Virus ini bisa membentuk lepuhan pada amandel.
- Sitomegalovirus (CMV, HHV-5), yang biasanya muncul pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
- Virus campak (rubeola), bisa menular melalui air liur atau lendir yang terinfeksi.
2. Radang amandel
Paparan bakteri juga dapat menyebabkan amandel bengkak di satu sisi, selain infeksi virus.
Infeksi virus dan bakteri membuat amandel membengkak, yang kemudian menyebabkan tonsilitis.
Dari sekian banyak jenis bakteri yang ada, Streptococcus pyogenes adalah yang paling sering menyebabkan kondisi ini. Bakteri ini juga sering menyebabkan radang tenggorokan.
