Coulrophobia, Ketakutan terhadap Badut yang Berlebihan

- 25 November 2023, 14:22 WIB
Foto: Coulrophobia, Ketakutan terhadap Badut yang Berlebihan
Foto: Coulrophobia, Ketakutan terhadap Badut yang Berlebihan /

OKE FLORES.COM - Coulrophobia merupakan fobia terhadap badut. Anak-anak dan orang dewasa yang takut badut dalam bentuk nyata atau dalam gambar dan video akan menunjukkan reaksi yang tidak masuk akal.

Karena itu, mereka lebih sering menghindari bertemu dengan badut di tempat-tempat seperti pesta ulang tahun, di jalan, dan acara lainnya.

Istilah coulrophobia sendiri baru diperkenalkan pada akhir tahun 1990an. Film baru-baru ini seperti It dan Joker telah meningkatkan kesadaran publik tentang ketakutan badut.

Baca Juga: 6 Langkah Mengatasi Kesepian Saat Depresi, Agar Hidup Lebih Semangat

Tanda dan gejala coulrophobia

Mengutip Hallo Sehat, Sabtu 25 November 2023, berikut ini selain rasa takut yang luar biasa, gejala yang sering dialami oleh orang yang memiliki fobia ketika melihat atau berbicara tentang badut.

  • Panik.
  • Mual.
  • Sesak napas.
  • Peningkatan detak jantung.
  • Ingin menangis atau berteriak.
  • Kulit memucat.
  • Gemetar.
  • Telapak tangan berkeringat dan gemetar.
  • Mulut kering.
  • Serangan panik.

Seseorang yang menderita kondisi ini juga akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari hal-hal yang memungkinkan mereka bertemu badut.

Penyebab coulrophobia

Sampai saat ini, penyebab utama phobia badut masih belum diketahui. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami coulrophobia.

1. Efek menonton

Badut dalam film, terutama film horor, sering kali berbeda dengan badut yang sebenarnya.

Badut digambarkan sebagai makhluk yang mengerikan dan suka membunuh sehingga menimbulkan ketakutan dalam banyak film.

Orang-orang yang sering menonton film horor tentang badut, terutama saat masih kecil, mungkin menjadi ketakutan terhadap badut.

2. Kejadian yang menyebabkan trauma

Trauma masa lalu, seperti ketakutan badut atau dipaksa bermain dengan badut, juga dapat menyebabkan trauma pada karakter ini.

Dari pengalaman itulah badut dianggap sebagai ancaman. Akibatnya, ketika mereka bertemu badut, mereka akan menunjukkan respons fight-or-flight.

3. Keluarga atau lingkungan

Coulrophobia belum termasuk dalam kategori gangguan mental hingga saat ini. Akibatnya, belum diketahui apakah kondisi ini dapat diturunkan secara genetik.

Namun, seseorang dengan coulrophobia mungkin lebih berisiko mengalami hal serupa.

Baca Juga: Kesepian Menyebabkan Kematian? Ini Penjelasannya

Komplikasi coulrophobia

Fobia tertentu, seperti coulrophobia, dapat menyebabkan seseorang terisolasi.

Ini karena mereka selalu menghindari tempat atau acara di mana badut mungkin ada, bahkan jika hal itu tidak selalu benar.

Coulrophobia dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang jika terus dibiarkan.

  • Gangguan kecemasan.
  • Stres.
  • Depresi.
  • Isolasi sosial.
  • Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan.

Dengan adanya berbagai risiko komplikasi tersebut, coulrophobia bukanlah kondisi yang bisa disepelekan.

Diagnosis coulrophobia

Seorang psikolog atau dokter kejiwaan akan menanyakan riwayat medis Anda dan keluarga untuk mengetahui gejala yang Anda alami.

Dokter juga mungkin melakukan pemeriksaan fisik jika dibutuhkan untuk memastikan bahwa ketakutan Anda tidak berasal dari penyakit lain.

Pengobatan coulrophobia

Terapi untuk mengatasi fobia badut berbeda untuk setiap individu, tergantung pada seberapa besar ketakutan mereka terhadap badut dan gejala apa yang menyertainya.

Beberapa jenis perawatan yang dapat diberikan kepada individu yang memiliki fobia badut adalah sebagai berikut:

1. Psikoterapi

Terapi eksposur dan terapi perilaku kognitif adalah dua jenis psikoterapi yang paling umum diberikan kepada pasien yang mengalami fobia. Berikut adalah penjelasannya.

  • Terapi eksposur: psikolog akan membantu Anda melatih rasa takut secara bertahap, misalnya dengan mengajak Anda melihat foto atau video tentang badut.
  • Terapi perilaku kognitif: membantu Anda menemukan sumber ketakutan terhadap badut dan membantu mengubah pemikiran Anda terhadap ketakutan tersebut.

2. Obat

Obat biasanya diberikan bukan untuk mengobati fobia, tetapi untuk mengurangi gejalanya.

Coulrophobia biasanya mendapatkan obat anticemas dan antidepresan.

Namun, pastikan untuk hanya mengonsumsi obat sesuai resep dokter. Mengambil obat tanpa resep dokter hanya akan memperburuk kondisi Anda.

3. Perawatan rumahan

Selain mengikuti pengobatan dari dokter, orang yang mengalami coulrophobia biasanya juga diminta untuk melakukan perawatan rumahan seperti berikut.

  • Terapkan pola hidup sehat.
  • Olahraga rutin.
  • Pelajari teknik pernapasan.
  • Tidur yang cukup.
  • Ikuti jadwal terapi.

Sampai saat ini, memang belum diketahui secara pasti bagaimana cara yang tepat untuk mencegah coulrophobia.

Namun, Anda bisa mengurangi risikonya dengan memberikan pemahaman pada anak-anak sedini mungkin bahwa badut bukanlah sosok yang mengerikan.

Selain itu, hindari menakut-nakuti seseorang dengan badut meskipun Anda hanya menganggapnya sebagai bahan bercandaan.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah