Simak Berikut Deretan Makanan yang Tinggi Akan Sulfur yang Wajib Kamu Tahu

- 28 November 2023, 11:10 WIB
Manfaat bawang selain untuk memasak bisa juga digunakan menghilangkan bau tak sedap, mencegah karat, dan mengusir nyamuk.
Manfaat bawang selain untuk memasak bisa juga digunakan menghilangkan bau tak sedap, mencegah karat, dan mengusir nyamuk. /Marco Costanzi/Pixabay

OKE FLORES.COM - Tubuh dapat dilindungi dari kerusakan sel dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur.

Tiga mineral termasuk sulfur yang menawarkan manfaat kesehatan. Dua asam amino yang digunakan untuk membuat protein, metionin dan sistein, ditemukan di mineral, dan dapat ditemukan di kulit, rambut, dan kuku.

Berfungsi, jaringan ini menjadi kuat dan fleksibel. Tubuh menguntungkan dari makanan berikut yang mengandung sulfur:

Baca Juga: Simak Berikut Manfaat Buah Kundur bagi Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Tahu

1. Bawang

Kumpulan makanan allium juga mengandung banyak bentuk belerang, seperti ajoena, vinyldithiin, sulfida, tiosulfat, dan sulfoksida.

Ada bukti bahwa mengonsumsi jenis makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, kesehatan tulang, pengendalian gula darah, dan detoksifikasi.

Bawang putih, bawang bombai, bawang merah, dan daun bawang adalah semua contoh jenis allium yang dapat dimakan.

2. Protein unggas

Makanan beberapa jenis unggas, seperti daging sapi, telur, ikan, dan ayam, menyediakan metionin hewani dan asam amino esensial lainnya. karena tubuh tidak dapat mengsintesisnya.

Daging dan beberapa jenis unggas, karena kandungan proteinnya yang tinggi, dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak boleh terlalu banyak untuk membuat Anda kenyang lebih lama dan mendapatkan cukup belerang.

3. Produk dairy (susu)

Keju, serta produk dairy atau olahan susu lainnya, mengandung belerang dalam jumlah sedikit sistin dan metionin. Namun, saat susu mengalami fermentasi untuk menghasilkan keju, kandungan belerangnya meningkat.

Bakteri yang memfermentasi keju dan meningkatkan kandungan sulfur, menghasilkan rasa dan bau yang tidak enak, menguraikan sistein dan metionin selama proses pembuatan keju.

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: TBNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah