Menggali Lebih Dalam Fakta Daun Kratom yang Masih Jarang Diketahui

- 30 November 2023, 20:00 WIB
Humas BNNP Kaltim menjelaskan soal daun kratom yang memiliki efek 13 kali lebih kuat dibandingkan morfin.*
Humas BNNP Kaltim menjelaskan soal daun kratom yang memiliki efek 13 kali lebih kuat dibandingkan morfin.* /Dok. BNN Prov. Kaltim

OKE FLORES.COM - Daun kratom, atau Mitragyna speciosa, adalah tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Papua Nugini. Tanaman ini telah lama digunakan oleh masyarakat setempat untuk berbagai keperluan, terutama sebagai obat tradisional.

Meskipun popularitasnya semakin meningkat di seluruh dunia, masih banyak fakta tentang daun kratom yang jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa informasi menarik yang mungkin belum Anda ketahui:

  1. Kandungan Alami yang Kompleks: Daun kratom mengandung lebih dari 40 alkaloid, yang paling dominan adalah mitraginin. Alkaloid ini bertanggung jawab atas efek analgesik dan stimulan yang terkait dengan penggunaan kratom. Meskipun mitraginin adalah komponen utama, ada juga alkaloid lain seperti 7-hydroxymitragynine, mitraphylline, dan paynantheine yang berkontribusi pada sifat-sifat unik daun ini.

  2. Baca Juga: Memahami Tumor Jinak: Jenis dan Penanganan yang Tepat
  3. Penggunaan Tradisional: Sejak ratusan tahun yang lalu, masyarakat di Asia Tenggara telah menggunakan daun kratom untuk berbagai tujuan. Mulai dari mengatasi nyeri, meningkatkan energi, hingga membantu mengatasi masalah tidur. Di beberapa daerah, daun kratom bahkan digunakan dalam ritual keagamaan.

  1. Varian Beragam: Ada beberapa jenis dan varietas daun kratom, yang masing-masing memiliki karakteristik unik. Beberapa contoh termasuk Kratom Bali, Maeng Da, Borneo, dan Thai. Setiap varietas dikatakan memiliki profil efek yang berbeda, dengan beberapa dianggap lebih cocok untuk meredakan stres sedangkan yang lainnya lebih cocok untuk meningkatkan energi.

  2. Pentingnya Ekologi: Daun kratom tumbuh subur di lingkungan hutan hujan tropis. Kondisi ini menciptakan habitat yang ideal bagi tanaman ini untuk berkembang. Upaya konservasi dan pengelolaan yang baik perlu dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup daun kratom dan untuk menghindari masalah ekologis.

  3. Kontroversi dan Regulasi: Meskipun banyak orang mengakui manfaat yang mungkin dimiliki oleh daun kratom, tanaman ini juga telah menjadi subjek kontroversi. Beberapa negara dan wilayah mengatur atau melarang penggunaannya karena potensi risiko kesehatan dan penyalahgunaan. Seiring penelitian terus berkembang, regulasi terhadap daun kratom dapat mengalami perubahan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x