Network
OKE FLORES.COM - Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang berkembang di area belakang hidung dan di atas langit-langit mulut.
Meskipun jenis kanker ini relatif jarang terjadi, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker nasofaring.
Berikut kita akan membahas beberapa penyebab kanker nasofaring yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Biji Labu Kuning: Kekuatan Nutrisi dalam Sebutir Kecil
1. Infeksi Virus Epstein-Barr (EBV)
Virus Epstein-Barr (EBV) diidentifikasi sebagai penyebab utama kanker nasofaring. Infeksi EBV dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker nasofaring. Peningkatan risiko ini seringkali berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan tertentu.
2. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga
Adanya riwayat kanker nasofaring dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan penyakit ini. Faktor genetik juga dapat memainkan peran penting dalam kerentanan seseorang terhadap infeksi virus Epstein-Barr dan perkembangan kanker nasofaring.
3. Aspek Etnis dan Geografis
Kanker nasofaring lebih sering terjadi pada populasi tertentu, terutama orang-orang dengan latar belakang etnis tertentu, seperti orang Asia dan Eskimo. Lingkungan geografis juga berperan, dengan insiden yang lebih tinggi terjadi di wilayah Asia Tenggara dan Cina Selatan.
4. Paparan Terhadap Zat-Zat Kimia Berbahaya
Paparan terhadap zat-zat kimia tertentu, seperti formaldehida dan asap kayu bakar, dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring. Orang yang bekerja dalam industri tertentu, seperti industri kayu dan tekstil, mungkin lebih rentan terhadap paparan zat-zat ini.
