Lemak Perut di Usia Paruh Baya dan Risiko Alzheimer: Keterkaitan yang Perlu Diwaspadai

- 8 Desember 2023, 12:02 WIB
Lemak Perut di Usia Paruh Baya dan Risiko Alzheimer: Keterkaitan yang Perlu Diwaspadai
Lemak Perut di Usia Paruh Baya dan Risiko Alzheimer: Keterkaitan yang Perlu Diwaspadai /jcomp/Freepik

OKE FLORES.COM - Memasuki usia paruh baya, banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Salah satu hal yang semakin ditekankan dalam riset medis adalah keterkaitan antara penumpukan lemak di area perut dengan risiko perkembangan Alzheimer.

Artikel ini akan membahas bagaimana lemak perut di usia paruh baya dapat menjadi faktor risiko yang signifikan terhadap penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Ribuan WNI di Malaysia Terancam Kehilangan Pekerjaan. Penyebabnya Ini…

1. Pentingnya Kesadaran Kesehatan di Usia Paruh Baya:

Dalam fase ini, penting bagi seseorang untuk meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat dan risiko penyakit terkait usia, termasuk Alzheimer.

2. Penelitian Menunjukkan Keterkaitan Antara Lemak Perut dan Alzheimer:

Berbagai penelitian medis telah menyoroti hubungan antara akumulasi lemak di area perut, terutama lemak viseral yang mengelilingi organ dalam, dan peningkatan risiko Alzheimer.

3. Mekanisme Keterkaitan:

  • Peradangan Kronis: Lemak perut dapat menyebabkan peradangan kronis, yang diyakini dapat memainkan peran dalam perkembangan penyakit Alzheimer.
  • Resistensi Insulin: Penumpukan lemak perut juga terkait dengan resistensi insulin, yang dapat berkontribusi pada ketidakseimbangan keseimbangan gula darah dan meningkatkan risiko Alzheimer.

4. Kadar Hormon yang Terpengaruh:

Perubahan pada kadar hormon tertentu yang terkait dengan lemak perut, seperti adiponektin dan leptin, juga telah diidentifikasi sebagai faktor yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif.

5. Peran Gaya Hidup dan Pola Makan:

  • Aktivitas Fisik: Kekurangan aktivitas fisik dan gaya hidup tidak sehat dapat berkontribusi pada penumpukan lemak perut.
  • Pola Makan Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat menjadi penyebab peningkatan lemak perut.

6. Kontrol Berat Badan Sebagai Pencegahan:

Melakukan upaya untuk mengontrol berat badan, terutama dengan menurunkan lemak perut, dianggap sebagai langkah pencegahan yang potensial dalam mengurangi risiko Alzheimer.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah