Iritabilitas dan Kecemasan: Perubahan suasana hati yang mendadak dan kecemasan yang tidak terkendali juga bisa menjadi bagian dari gambaran gejala neurastenia.
Gangguan Tidur: Kesulitan tidur atau tidur yang tidak memuaskan sering terjadi pada individu dengan neurastenia.
Penyebab Neurastenia
Meskipun penyebab pasti neurastenia belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor dapat berkontribusi:
-
Stres Berkepanjangan: Tekanan mental atau emosional yang terus-menerus dapat menguras energi dan menjadi pemicu neurastenia.
-
Kekurangan Istirahat dan Pemulihan: Kurangnya waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk pulih dari aktivitas fisik atau mental juga dapat memicu kondisi ini.
-
Gangguan Mental Lainnya: Neurastenia dapat terkait dengan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan tidur.
Diagnosis dan Pengobatan
Neurastenia sering kali sulit didiagnosis karena gejalanya seringkali mirip dengan gangguan kesehatan lainnya. Proses diagnosis dapat melibatkan wawancara medis mendalam dan tes laboratorium untuk menyingkirkan penyakit lain.
Pengobatan neurastenia dapat melibatkan kombinasi dari pendekatan berikut:
-
Manajemen Stres: Teknik relaksasi, meditasi, atau terapi kognitif perilaku dapat membantu mengelola stres yang berkontribusi pada kondisi ini.