Rhinitis Vasomotor: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

OKE FLORES.COM - Rhinitis vasomotor adalah kondisi peradangan pada selaput lendir hidung yang dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan rinore (produksi lendir berlebih).

Berbeda dengan rhinitis alergi, rhinitis vasomotor tidak disebabkan oleh alergi tertentu. Meskipun penyebab pastinya masih menjadi misteri, beberapa faktor dapat memicu dan memperburuk kondisi ini.

Mengutip Berbagai Sumber, Rabu 17 Januari 2024, berikut adalah lima penyebab rhinitis vasomotor yang patut diperhatikan:

Baca Juga: 7 Jenis Pengobatan Sinusitis, Operasi Jadi Jalan Terakhir  

1. Perubahan Suhu dan Kelembaban Udara: Perubahan suhu dan kelembaban udara dapat menjadi pemicu utama rhinitis vasomotor. Paparan terhadap udara dingin atau panas yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar dan menyebabkan peradangan. Hal ini terutama terjadi pada musim dingin atau musim panas yang ekstrem.

2. Polusi Udara: Paparan terhadap polusi udara, seperti asap kendaraan, debu, dan bahan kimia udara, dapat merangsang reaksi peradangan pada selaput lendir hidung. Rhinitis vasomotor seringkali muncul pada individu yang tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi udara tinggi.

3. Bau yang Kuat dan Tertentu: Beberapa bau yang kuat atau tertentu, seperti asap rokok, minyak cat, atau bahan kimia berbau menyengat, dapat memicu peradangan pada hidung dan menyebabkan gejala rhinitis vasomotor. Individu yang sensitif terhadap bau-bau ini lebih rentan terkena kondisi ini.

4. Perubahan Hormonal: Perubahan hormon pada wanita, terutama selama masa menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi respons tubuh terhadap rangsangan di sekitarnya. Beberapa wanita melaporkan bahwa gejala rhinitis vasomotor mereka lebih buruk selama periode tertentu dalam siklus hormonal mereka.

5. Stres Emosional: Stres emosional dan psikologis dapat memicu atau memperburuk gejala rhinitis vasomotor. Respon tubuh terhadap stres dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di hidung dan merangsang produksi lendir berlebih.