Network
OKE FLORES.COM - Musim hujan seringkali dihubungkan dengan lonjakan kasus penyakit flu. Beberapa mitos pun muncul, mencoba menjelaskan mengapa flu lebih sering menyerang saat cuaca sedang basah. Namun, sebaiknya kita tidak terjebak dalam pemahaman yang salah.
Mengutip Berbagai Sumber, Kamis 18 Januari 2024, mari kita tinjau penyebab sebenarnya dari peningkatan kasus flu selama musim hujan.
1. Virus Influenza Menyukai Kelembaban
Baca Juga: 5 Penyebab Hidung Panas yang Perlu Kamu Ketahui
Salah satu mitos umum adalah bahwa virus influenza lebih suka berkembang biak di lingkungan yang lembap. Namun, faktanya adalah virus influenza dapat menyebar kapan pun dan di mana pun, terlepas dari tingkat kelembapan udara. Penyebab utama peningkatan kasus flu di musim hujan lebih berkaitan dengan interaksi manusia dalam ruangan yang lebih sering akibat cuaca buruk.
2. Aktivitas Manusia yang Lebih Terfokus di Dalam Ruangan
Selama musim hujan, cuaca yang buruk membuat orang cenderung lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Di tempat-tempat yang padat, seperti transportasi umum, kantor, atau pusat perbelanjaan, penyebaran virus influenza menjadi lebih efisien. Kontak dekat antarindividu meningkat, sehingga meningkatkan risiko penularan flu.
3. Daya Tahan Tubuh Menurun
Selain faktor lingkungan dan aktivitas manusia, daya tahan tubuh juga dapat terpengaruh selama musim hujan. Suhu yang lebih dingin dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus. Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari menyebabkan penurunan produksi vitamin D, yang dapat memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
